Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA). Dalam agenda tersebut, Prabowo menemui Menteri Pertahanan UEA, Mohammed bin Ahmed Al Bawardi untuk membahas kerja sama antara RI dan negara tersebut.
Momen menarik perhatian pun terlihat dalam pertemuan dua petinggi negara itu. Keduanya nyatanya melakukan perbincangan santai di gurun pasir.
Hal ini diungkap lewat unggahan Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak melalui akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar, Minggu (23/2/2020).
Dahnil membagikan sejumlah foto yang menggambarkan kegiatan Prabowo selama melakukan sesi dialog di gurun pasir.
Salah satu foto unggahan Dahnil, menunjukkan tangan kiri Prabowo yang dibalut sarung tengah memegang burung elang. Saat itu, Prabowo memakai kemeja jins dan topi koboi, pandangannya diarahkan ke hamparan gurun pasir.
Sebagai narasi unggahannya, Dahnil lantas menuliskan bahwa agenda kunjungan Prabowo ke UEA bertujuan untuk menindaklanjuti pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kerja sama di bidang pertahanan.
"Melanjutkan pembicaraan Presiden @jokowi dengan Emir UEA beberapa waktu yg lalu, Menhan @prabowo dan Menhan UEA, Mohammed Al Bawardi merampungkan perjanjian kerjasama pertahanan antar kedua negara, perbincangan dilakukan secar ainformal di gurun pasir luas sambil melepas Elang berburu," tulis Dahnil seperti dikutip Suara.com, Senin (24/2).
Tak ayal, momen Prabowo rapat di gurun pasir menuai perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang malah memberikan komentar bernada kritik seperti ini.
"Kenapa kalian memamerkan kesenangan dan kemewahan di depan pendukung dan sahabat kalian...ahh kalian membuat kami malu...," kata @satrio******.
Baca Juga: 19 WNI Terisolasi Virus Corona di Harbin China
"Jangan lupakan rakyat yang berjuang mati-matian dukung bapak Prabowo," tulis HipH****.
Sejak dibagikan, unggahan Dahnil telah mendapat 111 retweets dan 1000 likes.
Prabowo ke UEA bahas sektor persenjataan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke UEA untuk membahas kerja sama di bidang persenjataan antara UEA dan Indonesia.
Sebelumnya, Prabowo telah terlebih dahulu membahas kunjungan tersebut dengan Luhut pada Jumat (21/2).
"Kita ngomong-ngomong aja. Dia mau ketemu Menhan Abu Dhabi. Ada pertemuan di sana tanggal 24 Februari. Ada rencana kerja sama mengenai drone, mengenai persenjataan," kata Luhut seperti dikutip dari Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun