Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengklaim belum terpikir untuk maju dalam Pilpres 2024. Padahal, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mendapat respons positif berdasarkan survei dari Indo Barometer.
Dalam survei Indo Barometer pada simulasi pasangan capres dan cawapres, Puan selalu mendapat keunggulan dari pasangan lainnya, dengan catatan dirinya harus berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai kandidat terkuat capres.
Terkait hasil survei tersebut, Puan mengaku ingin lebih fokus bekerja sebagai Ketua DPR ketimbang memikirkan persoalan Pilpres yang ia nilai masih terlalu jauh
"Belum ada yang ngomong kayak begitu belum kepikiran juga, belum mikir 2024, masih 2020 ini banyak urusan yang harus dibenahi yang harus diurus, banyak urusan yang harus diselesaikan, semua hal tersebut bisa bermanfaat buat rakyat. Jadi urusan 2020 dulu," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Terkait posisi Prabowo yang menjadi kandidat kuat capres tahun 2024, Puan menganggap wajar. Mengingat posisi Prabowo yang kerap mengikuti pemilihan presiden, baik menjadi cawapres saat 2009 maupun capres pada 2014 dan 2019.
"Ya kan apapun Pak Prabowo itu sudah berkali-kali ikut kontestasi. Jadi kalau rakyat mengenal ya pastinya iya orang ikut terus dalam konstelasi dan kontestasi nasional. Tapi kan ini masih 2020 nanti kita lihat lagi 2024," kata Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri