Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengaku akan tetap membela hak-hak kaum buruh, meski dirinya merupakan loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kata dia, jika berkaitan dengan kesejahteraan buruh, dalam hal ini RUU Omnibus Law Cipta Kerja, tidak ada urusan dengan politik.
"Kalau saya maju bingung, (orang) bingung, Bung Andi agendanya apa, enggak mungkin menjatuhkan Presiden (Jokowi) tidak ada urusan politik, ini urusan kesejahteran dan buruh di Indonesia," ujar Andi dalam diskusi bertajuk Omnibus Law RUU Tentang Cipta Kerja Untuk Siapa? di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Ia pun meminta penolakan terkait dengan RUU Omnibus Law tidak bisa diartikan dengan anti pemerintah. Pasalnya dirinya merupakan pendukung Jokowi sejak lama.
"Jangan ditarik-tarik bahwa (tolak) Omnibus Law adalah anti pemerintah. Loh saya loyalis Jokowi. Sebelum kalian, saya sudah dukung dia sebelumnya. Jadi enggak boleh membawa bawa itu (anti pemerintah)," kata dia.
Andi mengklaim bersama serikat buruh lainnya akan berjuang menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang merugikan kaum buruh. Kata Andi, kaum buruh tidak asal menolak RUU tersebut, namun sudah mempelajari draft RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Jadi kami akan berjuang. Buruh tidak asal bicara tidak asal menolak, kami punya tim untuk bisa mempelajari Omnibus Law," kata dia.
Lebih lanjut, Andi menyebut serikat buruh akan terus berada di garda terdepan membela kaum buruh.
Tak hanya itu, KSPSI akan berjuang melakukan dialog dengan berbagai fraksi di DPR untuk memecahkan masalah yang ada di RUU Omnibus Law Cipta Kerja
Baca Juga: Soal Omnibus Law, Rocky Gerung Tuduh Nawacita Jokowi Hina Pemikiran Sukarno
Namun kata dia, jika dialog dengan DPR tidak menemukan jalan keluar atau deadlock, kaum buruh akan kembali turun ke jalan. Bahkan ia akan memimpin langsung aksi tersebut.
"Kami akan coba jalan melalui parlemen, tapi kalau itu mentok terpaksa ambl jalan lain yaitu extra parlementer di jalanan. Saya akan memimpin saya di barisan terdepan," katanya.
Sebelumnya, pemerintah menyerahkan draf serta surat presiden (surpres) Omnibus law RUU Cipta Kerja.
Draf dan surpres diserahkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Berita Terkait
-
Soal Omnibus Law, Rocky Gerung Tuduh Nawacita Jokowi Hina Pemikiran Sukarno
-
Rocky Gerung Soroti Soal Omnibus Law: Jalan Pikiran Jokowi Ngaco!
-
Omnibus Law Manjakan Investor, Rocky Gerung: WNA Berhak Pekerjaan Layak
-
Disebut Proyek Dadakan, Pengamat: Omnibus Law Bukan Janji Kampanye Jokowi
-
Buruh Ramai-ramai Tolak Omnibus Law, Pengusaha Ingatkan soal Produktifitas
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas