Suara.com - Turis asal Belanda bernama Van Krieken Francoise Eduard Tiong Ben (69) meninggal mendadak di Denpasar, Bali dan para saksi menyebut ia sempat batuk-batuk serta sesak napas.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Handimastika, di Denpasar, Selasa (25/2/2020), mengatakan turis asal Belanda itu meninggal di sebuah penginapan Jalan Danau Tamblingan, Sanur Denpasar Selatan, Bali.
"Saat di TKP dokter tiba pukul 07.45 dan sempat mengambil tindakan RJP pasang AED dan saat EKG dinyatakan korban sudah meninggal dunia pukul 08.20 henti jantung dan paru," jelas Handimastika seperti di Antara.
Ia menjelaskan bahwa korban sempat mengeluh sakit batuk dan diare. Sesaat sebelum kematian korban merokok sebatang, lalu mengeluh batuk dan sesak hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
Sebelumnya pada 23 Februari 2020 pukul 13.00 Wita, korban sempat menelepon temannya untuk mengantarkan ke Penginapan di daerah Sanur.
Kemudian korban menemukan dan mengecek penginapan tersebut hingga akhirnya korban menginap di sana. Setelah membantu menemukan tempat menginap, teman korban tersebut pergi.
Selanjutnya pada 24 Februari 2020 pukul 07.00 wita, saksi melihat korban dalam posisi duduk di depan kamar dengan napas tersengal-sengal. Setelah itu saksi yang juga merupakan karyawan di sana langsung memakaikan selimut kepada korban.
"Melihat kondisi korban saat itu saksi langsung menghubungi ambulans dan sekitar 15 menit kemudian ambulans datang bersama petugas dan memberikan pertolongan serta memasang infus pada korban, namun korban tidak dapat ditolong dan dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya.
Ia mengatakan sebelum meninggal, korban sempat disarankan oleh karyawan di sana untuk tidak merokok karena kondisinya yang sakit berupa batuk-batuk, pilek dan diare.
Baca Juga: Lelaki Jepang Kena Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia, Ini Respons Menkes
Setelah dinyatakan meninggal dunia, untuk jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Bali Jadi Tuan Rumah Kompetisi Robotik Internasional untuk Generasi Muda
-
5 Gol! SMKN 3 Buduran Bikin Denpasar Kewalahan di AXIS Nation Cup 2025
-
Melihat Metode pembelajaran modern Smart Clasroom
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Cerita Perubahan Warga Denpasar Selatan, Saat Pemilahan Sampah Jadi Kebiasaan Baru
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing