Suara.com - Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang, menyatakan satu warganya positif terkena virus corona atau COVID-19, tak lama setelah yang bersangkutan kembali dari kunjungan ke Indonesia.
Nippon Hoso Kyokai, kantor berita Jepang, melansir pada hari Sabtu (22/2/2020), lelaki yang positif virus corona tersebut berusia 60-an tahun.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah kini masih menunggu data valid terkait kabar tersebut.
Dia ingin memastikan apakah warga Jepang tersebut benar-benar berkunjung ke Indonesia atau tidak.
"Saya masih menunggu data dari mereka, karena itu data epidemologi di mana saja, apa benar dia sudah ke sini, di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2020).
Terawan menjelaskan, dia harus berpegang pada data valid guna menyikapi hal tersebut. Dia tidak ingin menelan informasi mentah-mentah dari kabar yang berkembang.
"Itu harus detail, kalau hanya berita kan, orang Korea juga waktu itu dibilang begitu. Jadi kami harus terus berhati-hati dalam menyikapi, karena data itu penting. Saya sebagai menkes sangat berpatokan dengan data," sambungnya.
Dari laporan Nippon Hoso Kyokai, kantor berita Jepang, Lelaki tersebut adalah pekerja di fasilitas perawatan lansia. Pada tanggal 12 Februari 2020, dia pergi ke rumah sakit untuk berobat karena mengeluhkan sejumlah gejala yang diyakininya flu.
Selang sehari, 13 Februari, lelaki tersebut kembali bekerja di kantornya. Sehari kemudian, tanggal 14 Februari, ia menghabiskan waktu di rumah karena masih merasakan gejala demam.
Baca Juga: 556 Orang Positif Corona Covid-19, Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan
“Sekembalinya dari Indonesia, dia langsung dirawat di rumah sakit Tokyo. Dia kembali dari Indonesia tanggal 19 Februari."
Dia telah dirawat di rumah sakit di fasilitas medis di Tokyo sejak dia kembali ke Jepang pada tanggal 19, dan menderita dispnea berat atau susah bernapas.
“Pemerintah Metropolitan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rute penularan, serta kontak dekat, termasuk yang ada di panti jompo tempat dia bekerja,” demikian lapor NHK.
Dengan kasus lelaki tersebut, kekinian sudah terdata 29 orang dipastikan terinfeksi virus corona di Tokyo.
Berita Terkait
-
556 Orang Positif Corona Covid-19, Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan
-
Harga Tiket Pesawat Bakal Turun Hingga 50 Persen
-
Dua Pasien di RSHS Bandung Negatif Corona, 1 Lagi Masih Menunggu Hasil Lab
-
9 WNI Terinfeksi Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess
-
Pulangkan WNI di Kapal World Dream Lebih Dulu, Pemerintah: Risikonya Kecil
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum