Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt)Juru Bicara KPK, Ali Fikri menanggapi ucapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly yang bersumpah tak mengenal Caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku yang kini telah menjadi buronan setelah menjadi tersangka dalam kasus suap penetapan PAW anggota DPR RI.
Terkait hal itu, Ali mengaku tak mempermasalahkan bila Yasonna mengaku tak mengenal Harun. Namun, KPK tetap berpegang kepada keterangan sejumlah saksi-saksi yang kini dihadirkan dalam proses penyidikan.
"Kalau KPK itu berpegang pada keterangan saksi-saksi yang sudah kami periksa, keseluruhan dalam berkas perkara," ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
Menurut Ali, ada atau tidak hubungan perkenalan Harun dan Yasonna bisa dibuktikan jika kasus suap ini sudah masuk ke pengadilan.
"Setelah dilimpahkan ke persidangan baru akan kelihatan fakta-fakta lengkapnya seperti apa, bahwa siapa pun di luar ada mengenal atau bahkan tidak mengenal tersangka HAS (Harun Masiku) dan sebagainya, itu haknya (terkait Yasonna tak mengenal Harun)," ujar Ali.
Ali hanya meminta semua pihak menunggu, dan akan mengetahui siapa-siapa saja pihak-pihak yang mengenal Harun, ketika proses berkas penyidikan rampung.
"Nanti setelah dilimpahkan ke persidangan nanti tahu seperti kontruksi lengkapnya, di sana kemudian kami akan mengetahui," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Yasonna sempat dicecar pertanyaan seputar keberadaan buronan Harun saat rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Senin (24/2/2020) kemarin.
Awalnya, anggota Komisi III Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mempertanyakan apakah Yasonna mengenal Harun yang diketahui merupakan kader PDI Perjuangan.
Baca Juga: Dicecar Kenal Harun Masiku atau Tidak, Yasonna Angkat Dua Jari di DPR
Terkait pertanyaan itu, Yasonna mengaku tidak kenal dengan Harun. Dalam menyampaikan jawabannya, Yasonna sambil mengangkat dua jari, telunjuk dan jari tengah ke atas, sebagai tanda sumpah.
"Sama sekali tidak kenal, lihat fisiknya tidak pernah, hanya foto. Ini saya orang Kristen pak," ujar Yasonna.
Sementara itu, Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman kembali menanyakan hal serupa. Ia juga meminta Yasonna agar berani bersumpah atas pernyataannya yang mengaku tidak mengenal Harun Masiku.
"Bapak tidak tahu Harun Masiku? Tahu bahwa dia dari calon partai yang sama dengan pak menteri? Berani bersumpah? Berani kembali bersumpah? tanya Benny.
"Sebelumnya tidak tahu? Berani sumpah? Coba sumpah lagi tadi kan pak menteri bilang saya ini orang Kristen?" sambungnya.
Berita Terkait
-
Lapor Data Harun Masiku ke DPR, Menteri Yasonna: Ini Apes Bikin Malu
-
Bikin Sayembara Tangkap Harun dan Nurhadi, Boyamin Pamer iPhone 11 di KPK
-
Tim Gabungan Pemeriksa Kasus Harun Masiku Sampaikan Hasil Investigasi
-
120 Ribu Orang Masuk Bandara Soetta Tak Terdeteksi, Ini yang Dikhawatirkan
-
Harun Tak Terdeteksi, Kemenkumham Salahkan Vendor SIMKIM Bandara Soetta
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan