Suara.com - Banjir yang kembali menerjang Jakarta membuat aktivitas warga lumpuh. Meski tak dapat beraktivitas seperti biasa, warga ibu kota memiliki cara tersendiri untuk mengurangi stres akibat banjir.
Salah satunya adalah aksi dua orang bocah tiduran santai di atas wajan di tengah banjir. Videonya beredar luas di media sosial dan mendadak viral.
Video tersebut diunggah oleh warganet Twitter dengan akun @adindaintnn. Hingga Rabu (26/2/2020) siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 520 ribu kali oleh pengguna Twitter.
Dalam video berdurasi singkat tampak dua balita sedang bersantai tiduran di atas wajan. Wajan tersebut dihanyutkan di atas genangan banjir yang menerjang permukiman warga.
Perekam video tampak menegur kedua bocah tersebut. Dengan aksen khas Bbetawi, perekam tersebut menanyakan kemana ibu dari kedua bocah tersebut.
"Ini bocah tadi ada satu sekarang malah jadi dua. Bocah siapa ini, emaknya kemana ini, hey emak lo ke mana?" kata si perekam video.
Meski ditegur oleh si perekam video, kedua bocah ini tak bergeming. Mereka tetap santai sembari tiduran di atas wajan di tengah banjir bak menaiki perahu yang dibawa oleh ombak laut.
Aksi santai kedua bocah ini mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang tak kuasa menahan tawa hingga merasa gemas dengan kedua bocah itu.
"Banjir nggak ada harga dirinya di mata anak-anak," kata @gkadang2.
Baca Juga: Presiden KSPI ke Polisi: Jangan Ada Kekerasan ke Penolak Omnibus Law Cilaka
"Untung mereka tenang. Kebayang mereka geser dikit apa kabar wkwkwk," ungkap @pericanyik.
"Santuy sejak dini," ucap @akulifaaa.
Banjir Masih Belum Surut
Banjir di Kota Jakarta pada 25 Februari 2020 sudah sebagian besar dinyatakan surut oleh Pemprov DKI Jakarta, namun hingga Rabu (26/2) pagi, beberapa ruas jalan dilaporkan masih tergenang.
Menurut data Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Rabu pagi, ada sedikitnya delapan ruas jalan yang masih terendam, namun masih bisa dilewati kendaraan, baik roda dua atau empat.
Jalan-jalan yang dipantau oleh TMC sejak sekitar pukul 05.00 WIB yang masih terendam tersebut adalah:
Berita Terkait
-
Viral: Coba Kabur dari Razia, Polisi Malah Bantu Mendorongkan Motor
-
Taufiqurrahman: Banjir Bukan Hanya Tanggungan Anies Baswedan, Tapi...
-
2 Bulan 5 Kali Kebanjiran, Warga Cipinang Minta Anies Ikuti Ahok
-
Viral Video Iguana Berenang di Banjir, Warganet: Bekasi Rasa Galapagos
-
Barista Starbucks Bagikan Kopi di Tengah Banjir Jakarta, Videonya Viral
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting