Suara.com - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sosok yang beruntung. Namun, kalau Anies bekerja justru dianggap bisa menghancurkan Jakarta.
Sindiran Teddy tersebut disampaikan ketika menjadi narasumber program ILC TV One yang mengangkat tema "Jakarta Dirundung Banjir: Salahkah Anies", Selasa (25/2/2020) malam.
"Pak Anies adalah orang paling beruntung di Indonesia atau malah dunia," ucap Teddy.
Bukan tanpa sebab, menurut Teddy, keberuntungan Anies berdasarkan tiga hal. Pertama, Anies disebut-sebut berhasil menjabat sebagai kepala daerah melalui perjalanan yang mulus. Tak perlu keluar banyak energi dan menunggu waktu lama.
"Dulu orang kalau pengen dapat tiket calon gubernur saling sikut-sikutan bisa sampai berbulan-bulan atau tahun-tahun, habis tenaga, keringat. Tapi Pak Anies hanya buruh beberapa hari saja dapat tiket itu, bahkan bisa melengserkan calon gubernur Sandiaga Uno yang berbulan-bulan kampanye," lanjutnya.
Setelah itu, Anies pun dinilai tak perlu melakukan banyak hal saat kampanye pemilihan gubernur karena mendapat banyak pertolongan dari pendukungnya.
"Dia ditolong dan menjadi gubernur bukan karena apa yang dilakukan. Tapi ketika pemilihya diteror dengan teror dosa," ucap Teddy.
Teddy lantas berseloroh, "Jika sendal jepit saat itu boleh lawan Pak Ahok, maka sendal jepit menang. Itulah keberuntungan Pak Anies".
Lebih lanjut, ia memaparkan keberuntungan Anies yang ketiga. Tak lain saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Jenita Janet Curhat ke Mertua, Tidak Kuat Hadapi Suami Hingga Minta Cerai
Bagi Teddy, Jakarta sudah memiliki sistem dan pola pemerintahan yang secara keseluruhan sudah tertata sehingga memudahkan kinerja Anies. Hal itu berkat kebijakan gubernur sebelumnya,
"Lagi-lagi kita sambil bercanda bilang 'Ini sudah jalan, Pak Anies tidur pun ini jalan. Pak Anies akan menjadi gubernur yang berhasil ketika tidur'," terang Teddy.
Kendati begitu, Teddy menampik tudingan sejumlah pihak yang mengatakan Anies Baswedan tidak bekerja memajukan Jakarta. Teddy membalas tuduhan itu, dengan kembali memberikan sindiran pedas kepada Anies.
"Ada yang bilang Pak Anies tidak bekerja. Itu salah," tegas Teddy.
"Karena kalau Pak Anies bekerja, Jakarta ini hancur. Bila Pak Anies tak bekerja, berjalanlah Jakarta ini dengan baik karena sistemnya sudah ada," ucap Teddy, memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis