Suara.com - Satu keluarga di Bogor, Jawa Barat diduga menjadikan korban penyekapan dan pemerasan dengan kekerasan yang dilakukan oleh petinggi perusahaan e-Commerce ternama di Indonesia.
Bahkan, kasus tersebut diduga turut melibatkan oknum aparat. Ade Lauren, kuasa hukum korban, menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Januari 2020.
Ade mengatakan, kliennya yang diduga menjadi korban penyekapan dan pemerasan dengan kekerasan itu, sejatinya merupakan rekan bisnis terduga pelaku berinisial MMA.
Ia menegaskan, rencananya kasus itu dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/2/2020) besok.
"Inisial MMA, kami belum bisa sebut nama, juga e-Commerce. Kemungkinan kami akan langsung bicarakan di mabes saja nanti," kata Ade saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (27/2/2020).
Ade menceritakan, kasus itu bermula ketika kliennya dibawa MMA ke rumahnya. Di sana, kliennya mendapat ancaman tanpa tahu sebabnya.
Setelahnya, rumah sang klien juga disambangi orang-orang MMA. “Barang-barang yang di badan sampai rumahnya lenyap semua. Lalu penganiaya itu terjadi, itu terjadi di depan anak-anak.”
Ade lantas menyebut terduga pelaku MMA turut melibatkan oknum aparat saat melakukan dugaan penganiayaan terhadap kliennya. Menurut Ade, kasus itupun sebelumnya telah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Oknum aparat yang melakukan pemukulan juga sudah kami laporkan ke polisi militer, sedang ditindaklanjuti,” kata Ade.
Baca Juga: Korban Penculikan dan Penyekapan di Pulomas Sudah Dipulangkan
Berita Terkait
-
Pukul dan Tendang Ibu Kandung, Jebolan The Voice Indonesia Diciduk Polisi
-
BI dan Polri Musnahkan 50.000 Lembar Uang Rupiah Palsu
-
Yetti Aniaya Suami yang Stroke: Si Sakit Ini Kejam Sering Memukuli Kami!
-
Kesal Sering Dimaki-maki, Yetti Pukuli Suami yang Stroke Pakai Balok Kayu
-
Polisi Tangkap 8 Pengedar Uang Palsu di Wilayah Jakarta hingga Jawa Barat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!