Suara.com - Yetti Rosidah (50) mengaku alasannya melakukan penganiayan lantaran sudah tidak tahan dengan perlakuan suaminya, Iskandar Parinduri (55) yang selalu kasar kepadanya.
Yetti mengklaim telah merawat suaminya yang stroke selama 2,5 tahun. Tak hanya itu, ia juga sempat berniat bunuh diri dengan membakar diri.
Dengan keadaan suaminya seperti itu, ia membuka usaha kedai yang menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari di rumahnya. Ia juga harus menafkahi dua anak laki-lakinya yang masih lajang, dan masih kerja tidak tetap serta masih kuliah.
"Habis mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Rasanya sudah malas, bosan dengan hidup ini. Tidak ada lagi ceria dan gembira hidup ini," katanya seperti diberitakan Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Senin (24/2/2020).
Ia mengaku sudah setahun ini tidak keluar rumah karena merasa stres dan kalut. Selain itu, tiga hari sebelum kejadian ia juga tidak membuka kedainya untuk berjualan.
"Suntuk rasanya memikirkan hidup ini. Ekonomi semakin susah, kemudian si sakit ini kejam sama kami, mengusir, memukuli, melempar," ujarnya.
Ia menjelaskan, perlakuan kasar suaminya itu mulai dari menjambak, memaki, mengusir dan melemparkan apa yang ada kepadanya.
"Saya sudah mau bunuh diri rasanya karena tak sanggup menjalani hidup ini. Sudah sakit, cari makan susah, kasar pula sampai kami diusir, dikasari, dilempar. Saya bilang kalau enggak aku aja yang bunuh,” cetusnya.
Panit Reksrim Polsel Deli Tua, IPDA Bambang Wahid mengatakan, peristiwa KDRT itu terjadi pada Minggu (23/2) di rumahnya di Jalan Sejarah, Desa Mekar Sari, Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang.
Baca Juga: Suami Aniaya Istri karena Tolak Hubungan Intim, Pemilik Kontrakan Trauma
Saat itu, korban memaki Yetti dengan kata-kata kasar, namun dibalas dengan diam. Tak lama korban pun tidur di kamar.
Yetti lalu pergi ke belakang rumah dan mengambil kayu broti. Selanjutnya, ia mendatangi dan memukul korban sebanyak 2 kali. Korban sempat melawan dengan merebut broti itu dari istrinya dan membalasnya.
Tak sampai di situ, Yetti kembali ke belakang dan mengambil tembilang dan memukulkannya ke kepala korban. Lagi-lagi korban berhasil merebut dari istrinya.
Tidak puas dengan itu, Yetti mengambil kayu gagang sapu dan memukulkannya ke kaki korban berkali-kali. Korban sempat meminta minum kepada istrinya, dan Yetti tetap mengambilkannya. Setelah itu Yetti menyerahkan diri ke Polsek Deli Tua.
"Yetti sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Korban saat ini masih di Rumah Sakit Sembiring, masih sadar, masih dirawat," kata dia.
Berita Terkait
-
Kesal Sering Dimaki-maki, Yetti Pukuli Suami yang Stroke Pakai Balok Kayu
-
Dianiaya di Jalan, Kukuh Jotos hingga Gigit Pacarnya karena Berselingkuh
-
Nyaris Ditikam Obeng, Petugas Dishub Dianiaya Gegara Pungutan di Terminal
-
Sekap Warga Minggir karena Dendam, 2 Tersangka Diamankan Polisi
-
Pakai Atribut Silat Usai Nonton Konser, Pasutri Patah Tulang Dihujani Batu
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi