Suara.com - Parisada Hindu Dharma Indonesia (majelis organisasi umat Hindu Indonesia) angkat bicara terkait salah satu program yang dicanangkan Menteri Agama Fachrul Razi adalah sertifikasi penceramah agama yang akan diberlakukan kepada seluruh agama di Indonesia.
Sekretaris Umum PHDI Pusat Ketut Parwata menilai gagasan Menag Fachrul Razi itu positif asal dilaksanakan dengan integritas dan seleksi yang benar.
"Hal itu baik-baik saja selagi dilaksanakan berdasarkan kaidah jujur, objektif, rasional, dan profesional serta dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang memadai," kata Ketut saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/2/2020).
Meski begitu, Ketut mengaku belum mengetahui secara rinci terkait teknis pelaksanaan sertifikasi penceramah agama tersebut.
"Detilnya saya juga belum tahu karena belum ada pemberitahuan via surat ataupun lisan," ungkapnya.
Menurut Ketut, hingga saat ini PHDI belum menerima informasi terkait pelaksanaan teknis sertifikasi penceramah tersebut.
"Kami nantikan seperti apa regulasinya. Bila diserahkan kepada PHDI tentu kami harus siap dan menyiapkan SDM-nya," kata dia.
Diketahui, Kementerian Agama di bawah pimpinan Fachrul Razi mencanangkan program penceramah bersertifikat untuk seluruh agama, namun sifatnya tak wajib.
"Berarti berlaku untuk semua agama, bagi yang mau. Yang tidak, nggak apa-apa," kata Fachrul dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Arab Setop Sementara Umrah, Menag Fachrul Razi Minta Jemaah Harap Maklum
Menurut Menag, pihaknya telah melakukan pendataan penceramah. Program penceramah bersertifikat juga sudah dirancang. Menag berharap program itu dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Jadi paling nggak sudah terinventarisasi. Rencana kita memang dalam waktu dekat akan segera dimulai," katanya.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin menambahkan, sertifikasi penceramah bukan usulan Kemenag. Program tersebut ada di bawah Wapres KH Ma'ruf Amin bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Sertifikasi mubalig sebenarnya bukan keinginan kami, yang menjadi isu yang sangat viral. Tapi sesungguhnya sertifikasi mubalig ini sudah dikelola oleh DMI bersama Wakil Presiden," tuturnya.
Namun demikian, lanjut Amin, Ditjen Bimas Islam Kemenag telah menyiapkan anggaran tahun 2020 untuk sertifikasi penceramah Muslim.
"Dananya ada sama Bimas Islam. Tapi bagaimana pelaksanaannya nanti kami minta kebijakan Pak Menteri Agama," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sekjen Kemenag Dicopot? Menag Fachrul Razi: Lihat di Website noh
-
PA 212 Tak Risau Menag Bikin Program Mubalig Bersertifikat, Asal...
-
Pemotor Nekat Lewat TPU untuk Hindari Macet dan 4 Berita Populer Lain
-
Menteri PMK Usul ke Menag Bikin Fatwa yang Miskin Wajib Cari yang Kaya
-
Kemenag Diusulkan Ganti Nama Jadi Kementerian Agama Islam
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP