Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengapresiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang telah melakukan langkah-langkah strategis bersama-sama dengan kementerian dan lembaga lainnya dalam menangani epidemi Covid-19 (Virus Corona) yang berasal dari Wuhan, China.
"DPR memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan, yang telah melakukan langkah–langkah bersama dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk dalam pemulangan WNI dari Wuhan ke Indonesia," ungkapnya, saat membacakan pidato penutupan Masa Persidangan II Tahun 2019-2020, di Ruang Paripurna, Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (27/2/2020).
Selain itu, lanjut Puan, DPR mendorong agar pemerintah meningkatkan upaya deteksi dini, pencegahan, dan respons secara holistik, baik dari regulasi, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana, serta tenaga medis dan tenaga kesehatan.
"Kami minta Kemenkes menyosialisasikan secara masif dan intensif dengan melakukan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) virus Corona, sehingga masyarakat selalu mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan tepat," tuturnya.
Sementara itu, dalam rangka memperjuangkan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, politisi Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, pada 18 Februari lalu, pimpinan DPR beserta pimpinan Komisi II, Komisi VIII, Komisi IX, dan Komisi XI telah melakukan rapat gabungan dengan pemerintah terkait dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Dalam rapat tersebut, DPR RI menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, serta mendesak pemerintah untuk segera membatalkan kenaikan iuran yang telah diberlakukan sejak 1 Januari 2020," jelasnya.
Terakhir, merespon industri jasa keuangan nasional yang terkait dengan likuiditas dan berakibat gagal bayar terhadap para nasabahnya, DPR melalui Komisi III, Komisi VI, dan Komisi XI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) pengawasan.
"Panja-Panja tersebut dimaksudkan untuk mencari solusi terbaik sehingga nasabah tidak dirugikan dan pengawasan akan berjalan dengan lebih efektif," tutupnya.
Baca Juga: DPR Pantau Pelaksanaan Pemanfaatan Anggaran Kementerian dan Lembaga
Berita Terkait
-
Tak Hanya Wakil Presiden, Sejumlah Pejabat Iran Juga Terinfeksi Corona
-
DPR Pantau Pelaksanaan Pemanfaatan Anggaran Kementerian dan Lembaga
-
Update Virus Corona Covid-19: 83.379 Terinfeksi, Kematian Tembus 2.858 Jiwa
-
Wakil Presiden Iran Positif Terinfeksi Virus Corona
-
Pemuda China Terinfeksi Corona Sepulang dari Iran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta