Suara.com - Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Taiwan dinyatakan positif terjangkit virus corona. Namun, berdasarkan video yang beredar di media sosial, perempuan yang bekerja sebagai pengasuh tersebut malah asyik main Tiktok di ruang isolasi sebuah rumah sakit di Taiwan.
"Mbaknya santuuyyy padahal + kena virus CORONA," tulisnya di Facebook seperti dikutip dari Taiwan News.
Ia menyiarkan secara langsung video dirinya tengah bernyanyi dan berjoget diiringi lagu Tiktok di Facebook. Wajahnya otomatis terlihat, begitu juga dengan ruangan isolasi dan rumah sakit tempat ia dirawat.
Padahal, otoritas kesehatan di Taiwan tak mengizinkan siapapun mengungkap nama rumah sakit yang merawat pasien yang terinfeksi virus corona. Hal ini dilakukan untuk menghindari kepanikan yang dapat terjadi baik di dalam maupun di luar lingkungan rumah sakit.
Video Tiktok WNI ini tersebar dengan begitu cepat di media sosial, terutama di antara para pekerja migran di Taiwan. Salah seorang pekerja asing kemudian melaporkan hal tersebut kepada otoritas kesehatan yang lantas mengatakan bakal menghukum WNI tersebut atas tindakan ceroboh yang telah dilakukan.
Pada hari Rabu (26/02/2020), otoritas setempat mengumumkan bahwa perempuan asal Indonesia tersebut tercatat sebagai pasien ke-32 di Taiwan yang terjangkit virus corona (COVID-19) dari Wuhan. Otoritas setempat menduga bahwa ia terjangkit virus usai mengunjungi pasien virus corona ke-27, seorang pria tua berusia 80 tahun yang dirawat di sebuah rumah sakit di kota Taipei Baru.
WNI Positif Corona Covid-19 di Taiwan
Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan dinyatakan positif virus Corona Covid-19. Pasien tersebut merupakan seorang pekerja migran asal Indonesia.
"Betul ada PMI (pekerja migran Indonesia) kita. Sekarang sudah dalam pengawasan karantina Taiwan," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Didi Sumedi, dilansir ANTARA, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: IHSG Terus Terpuruk, Menko Airlangga Hartarto Minta Ini ke BEI
Atas kasus tersebut, KDEI mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia di Taiwan agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat apabila mengalami gangguan pernapasan, batuk, demam, dan sesak napas.
"Segera melapor atau mengajak sesama WNI yang diduga mengalami gejala-gejala tersebut," kata Didi dalam imbauan tertulisnya.
KDEI juga telah meminta WNI di Taiwan tidak melakukan aktivitas kegiatan yang dihadiri lebih dari 10 orang. Paguyuban WNI atau organisasi keagamaan yang beranggotakan WNI juga diimbau tidak mengadakan kegiatan massal untuk sementara waktu.
"Kurangi frekuensi bepergian ke tempat umum dan jauhi pusat keramaian," pinta Didi.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?