Suara.com - Sebanyak 1.668 warga negara Indonesia masih bertahan di China di tengah merebaknya wabah virus corona jenis baru atau COVID-19 yang hingga Jumat sore telah menewaskan 2.791 warga setempat.
Data yang didapat dari Kedutaan Besar RI di Beijing menyebutkan bahwa jumlah tersebut sudah termasuk 107 WNI yang berhasil didata Konsulat Jenderal RI di Hong Kong.
Di Provinsi Hubei sebagai episentrum COVID-19 terdapat tujuh WNI yang terdiri dari empat pelajar dan tiga anggota keluarga yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga setempat.
Provinsi Hubei sampai saat ini masih dalam status terisolasi sejak 23 Januari 2020 sehingga belum bisa diakses secara penuh.
Di empat distrik di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, yang sejak pekan lalu diisolasi, juga terdapat 19 WNI.
"Kami sudah kirimkan vitamin, masker, dan uang untuk kebutuhan sehari-hari kepada WNI kita yang terisolasi," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.
Sejauh ini para WNI yang masih bertahan di China dalam keadaan sehat dan bebas dari paparan virus mematikan yang menyerang paru-paru itu.
Sebelumnya Atdikbud juga telah mengeluarkan dana sekitar Rp 150 juta untuk membantu pemulangan 21 WNI dari China.
Di Beijing sendiri sampai saat ini juga masih terdapat 65 WNI dan KBRI masih tetap buka seperti biasa.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Buruh Pabrik iPhone Didesak Kerja dengan Diimingi Bonus
Setiap pagi diadakan senam bersama di aula serba guna KBRI Beijing sejak merebaknya virus corona yang diakhiri dengan makan pagi bersama.
Atdikbud mencatat 15.768 pelajar Indonesia yang tersebar di 22 provinsi, lima daerah otonomi, dan empat kota setingkat provinsi di daratan China.
Libur semester ganjil di China seharusnya berakhir pada pertengahan Februari, namun karena wabah COVID-19, maka kegiatan perkuliahan semester genap dilakukan secara daring hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Dinkes DKI: Tidak Ada Pasien Penderita COVID-19 di DKI Jakarta
-
Wabah Virus Corona, Juventus vs Inter dan 4 Laga Serie A Lainnya Ditunda
-
Pemprov DKI Keluarkan Ingub Waspada Corona, Dinkes: Itu Terbit Tak Mendadak
-
Kemenkes Soal 6 Kota Zona Kuning Corona: Itu Hoaks!
-
Heboh Virus Corona, Tiket Pesawat Dalam Negeri Kasih Promo Menarik
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check