Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menilai wakil gubernur DKI Jakarta yang dibutuhkan untuk mendampingi Anies Baswedan tidak sekadar jago berpidato. Ia menyebut sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dibutuhkan yakni yang benar-benar bisa bekerja.
Sohibul lantas mengklaim bahwa calon wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS Nurmansyah Lubis alias Ancah merupakan sosok yang memenuhi syarat tersebut.
"Kita tidak berharap nanti gubernur dan wagub itu dua duanya adalah jago-jago pidato gitu, jadi kita harapkan yang satu jago pidato yang satu lagi jago kerja. Saya kira cocok bang Ancah," kata Sohibul saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Kemudian, Sohibul juga mengungkapkan bahwa Ancah merupakan sosok yang memiliki pengalaman khususnya di bidang pengelolaan uang. Di sisi lain, kata Sohibul, kader partainya itu juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD DKI selama 10 tahun.
"Jadi kalau kita lihat beliau ini sangat komplit ya, jadi mengawal dapur istilahnya, mengelola dapur pemprov sangat tepat," katanya.
"Nanti pak Anies lebih leluasa lagi beliau bermanuver ya, mengelola Jakarta secara makro, secara mikro Bang Ancah ini bertanggung jawab insyaallah," sambungnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ancah menyamapaikan setidaknya ada tiga permasalahan besar di Jakarta yang menjadi fokus perhatiannya. Ketiga masalah itu meliputi, banjir, macet dan sampah.
"Banjir, macet, sampah itu hal besar yang harus kita selesaikan," ucap Ancah.
Baca Juga: Anies Pecat Kadis Perumahan, Presiden PKS: Kita Percayakan Saja
Berita Terkait
-
Ditanya Soal Banjir, Cawagub DKI Nurmansjah: Anies Terlalu Lama Sendiri
-
Dekatkan Diri ke Langit, Nurmasnyah: Tinggal Tunggu Takdir Jadi Wagub DKI
-
Pemilihan Wagub DKI Digelar Tertutup, Nurmansyah Yakin Menang
-
Kedai Kopi Jadi Modal Nurmansyah Lubis Gaet Suara PDIP di Pilwagub Jakarta
-
Gerindra Sudah Duga Agung - Syaikhu Tak Bakal Jadi Wagub
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!