Suara.com - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta sudah menduga pemilihan Wakil Gubernur di periode yang lalu bakal terhambat.
Anggota fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif mengatakan ini lantaran permasalahan dua kandidat sebelumnya yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Dikatakan Syarif, kedua calon tersebut sebaiknya memang diganti. Dengan begitu, pemilihan akan berjalan lancar.
"Jadi sudah saya duga empat sampai lima bulan lalu kalau ada penggantian calon, lancar jaya," ujar Syarif dalam acara talkshow soal pemilihan Wagub DKI di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2020).
Dengan diusungnya Riza Patria dan Nurmansyah Lubis menggantikan posisi Agung - Syaikhu, proses pemilihan sudah berjalan lebih cepat hingga disahkannya Tata Tertib (Tatib) pemilihan Wagub.
"Dugaan saya terbukti setelah 20 januari diumumkan ancah (Nurmansyah) dan Ariza (Riza) kemudian situasi politik di DKI mulai bergairah sehingga cepat Rapim," jelasnya.
Syarif tak memungkiri ada hambatan terkait Rapimgab DPRD yang sempat tertunda. Tapi, kata dia, alasannya bukan lantaran calon yang diusung, melainkan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang sakit.
"Walaupun ada tiga kali penundaan Rapim karena soal kesehatan pak Ketua," pungkasnya.
Baca Juga: Alasan Gerindra Sempat Ngotot Pemilihan Wagub DKI Dilakukan Secara Terbuka
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Tim RIDO Siapkan Apresiasi Tinggi, Hadiah Besar Menanti Pelapor Kecurangan Pilkada DKI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja