Suara.com - Cawagub DKI Jakarta dari PKS Nurmansyah Lubis terus menjalin komunikasi dengan fraksi-fraksi di DPRD. Hal ini dilaukan untuk meraup banyak suara untuk dirinya.
Nurmasnyah meyakini dirinya bakal memperoleh suara sebanyak 60 persen dari total keselurhan hak suara di parlemen DKI. Kayakinan Nurmansyah ditambah dengan hasil survei yang menyatakan ia mengungguli Cawagub dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Saat ini, Nurmansyah hanya tinggal berserah diri menunggu takdirnya, apakah terpilih mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau justru sebaliknya.
"Mudah-mudahan survei bisa sejalan walaupun orang bilang itu di luar. Bisa ada semacam secara psikologi teman-teman 106 aleg (anggota legislatif) di dewan terpengaruh. Kalau sudah usaha maksimal terakhir takdir," ujarnya di CFD Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).
Untuk memuluskan jalannya menjadi orang nomor dua di ibu kota, Nurmansyah mengatakan bahwa dirinya juga harus lebih sering ibadah maupun berdoa kepada Sang Pencipta. Menjadi penting bagi Nurmansyah untuk menyeimbangkan antara usaha dan doa.
"Ya makin deket kita ke langit nih. Jadi human relation udah. Tapi ke langit juga harus bener-bener kite. Mudah-mudahan Tuhan memberikan keputusan terbaiklah," kata Nurmansyah.
Sebelumnya, Nurmansyah Lubis percaya diri bakal menyerap banyak dukungan jika proses pemilihan wakil gubernur dilakukan secara tertutup. Ia yakin bakal meraih suara lebih banyak ketimbang rivalnya, Ahmad Riza Patria.
Nurmansyah mengatakan bahwa bukannya tidak mungkin dengan proses pemilihan secara tertutup, suara-suara yang tadinya berpihak kepada Riza justru berbalik mendukung Ancah sapaan karib Nurmansyah.
"Karena memang tertutup terbuka sama ya prinsipnya. Kalau pun terbuka ada beberapa kelemahan tapi tertutup juga ada kelebihan gitu kan. Kalau tertutup kan ada beberapa teman-teman yang secara pribadi ingin memilih Nurmansyah begitu ya," kata Nurmansyah.
Baca Juga: RSCM Kebanjiran, PSI ke Anies: Mohon Lebih Serius Atasi Banjir, Bukan Balap
Untuk meraup dukungan tersebut, lanjut Nurmansyah, ia dan Fraksi PKS mengaku terus menjalin komunikasi dengan fraksi-fraksi partai politik di DPRD DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Pemilihan Wagub DKI Digelar Tertutup, Nurmansyah Yakin Menang
-
Kedai Kopi Jadi Modal Nurmansyah Lubis Gaet Suara PDIP di Pilwagub Jakarta
-
Gerindra Sudah Duga Agung - Syaikhu Tak Bakal Jadi Wagub
-
Alasan Gerindra Sempat Ngotot Pemilihan Wagub DKI Dilakukan Secara Terbuka
-
PKS Klaim Diuntungkan Jika Pemilihan Wagub DKI Jakarta Dilakukan Tertutup
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!