Suara.com - Harga masker terus mengalami lonjakan setelah Presiden Jokowi mengumumkan adanya kasus virus corona baru COVID-19 di Indonesia. Kekinian, masker tersebut dijual hingga menembus Rp 31 juta per kotaknya.
Masker dengan merek Sensi tersebut dijual melalui toko online Shopee bernama filter.jr.red9, demikian dilaporkan Keepo -- jaringan Suara.com, Kamis (5/3/2020).
Selain itu, toko bernama el.elsa.shop10 dan ernny45.aye5 juga menjual masker dengan harga yang sama.
Dalam keterangan produk, satu kotak masker dihargai Rp 31.000.900 berisi 50 lembar. Meski demikian belum ada satupun orang yang membelinya.
Selain ketiga toko tersebut, ada pula sejumlah toko yang menjajakan masker dengan harga tak kalah fantastis hingga jutaan.
Toko tersebut antara lain maskrsensi47, apotikanugrah1, dan vamela77 menjual masker Sensi seharga R p15,5 juta per kotak. Selain itu, ada toko masker00, ibuirmashop33, irmalatanishp22, ibu.irmawati04, dan uns_officialll yang menjual masker Sensi Rp 12,4 juta per kotak.
Saat Suara.com mencoba menelusuri toko-toko tersebut, kini toko tersebut sudah tidak ada lagi di toko online.
Toko online bandel ditindak
Public Relations Lead Shopee Indonesia Aditya Maulana Noverdi mengatakan, akan menindaklanjuti kalau ada mitra penjual masker dengan harga tak masuk di akal.
Baca Juga: Pos TNI di Mimika Papua Diberondong Peluru Kelompok Bersenjata
"Shopee juga akan terus berkomunikasi dengan mitra-mitra penjual untuk memastikan harga masker dijual sesuai harga normal," kata Aditya dalam keterangan persnya, Selasa (3/3/2020).
Sementara External Commnications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, platformnya secara aktif terus berupaya memastikan tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar, terutama untuk produk masker kesehatan.
"Kami juga turut mengimbau masyarakat agar dapat melaporkan produk-produk dengan harga yang tidak wajar, langsung dari fitur laporkan yang ada di setiap halaman produk," katanya.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Jangan Panik, Kematian Akibat Flu Biasa Lebih Banyak dari Corona
-
Tak Semua Orang Perlu di Tes Corona-Covid-19, Apa Alasan Pemerintah?
-
Soal Larangan Pemain Swafoto dengan Fans, Ini Komentar Pelatih Persija
-
WNI ABK Diamond Princess Turun dari KRI Soeharso, Masuk ke Pulau Sebaru
-
Per 8 Maret, Warga dari Iran, Italia dan Korsel Tak Boleh Masuk Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku