Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengakui setuju apabila polisi menindak tegas pelaku penyebaran data identitas pasien virus corona Covid-19 melalui media sosial maupun cara lainnya.
Sebab, kata Dasco, penyebaran informasi mengenai data pribadi pasien dapat memberikan efek ketakukan bagi masyarakat yang ingin melaporkan gejala-gejala virus Corona atau Covid-19.
Masyarakat, lanjut Dasco, akan takut memeriksakan diri ke tenaga medis karena khawatir identitas malah tersebar dan menjadi perhatian publik.
"Nah ini saya sangat setuju. Jadi yang menyebarkan data itu, memang harus diburu karena ini mengakibatkan masyarakat nanti malah takut menginformasikan atau melapor kalau dia ada gejala itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Menurut Dasco, tindakan tegas terhadap pelaku penyebaran identitas pasien virus corona harus dikenakan kepada siapa pun, termasuk pejabat.
Kendati begitu, ia menilai, masih ada sanksi yang perlu dijatuhkan terlebih dahulu kepada pejabat terkait sebelum akhirnya benar-benar ditindak secara hukum.
"Tangkap, ya kalau pejabat nanti dikasih sanksi dari atasannya. Kan diperingatkan dulu. Sekarang kalau masih ada kasih sanksi, masih begitu lagi, tangkap," ujar Dasco.
Berita Terkait
-
Anjing Pasien Virus Corona Covid-19 di Hong Kong Ikut Terinfeksi
-
Ruang Isolasi Penuh, RSPI akan Rujuk Pasien ke RS Lain, Ini Rinciannya
-
Dibawa Pakai Ventilator, Pasien Usia 65 Tahun di RSPI Kondisinya Memburuk
-
Sempat Diisolasi, RSPI Pulangkan Pasien WNA karena Dinilai Sudah Sembuh
-
Buka Identitas Pasien Corona, Wali Kota Depok: Dapat dari Medsos
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong