Suara.com - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengemukakan soal wabah penyakit melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
UAS memberi nasihat dengan mengutip hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadis tersebut diterangkan bahwa Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAE mengenai wabah penyakit.
Rasulullah lalu menjelaskan bahwa wabah penyakit merupakan azab yang dikirimkan Allah kepada orang-orang yang dikehendaki. Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Jika terjadi suatu wabah penyakit, ada orang yang menetap di negerinya, ia bersabar, hanya berharap balasan dari Allah. Ia yaqin bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi kecuali sudah ditetapkan Allah. Maka ia mendapat balasan seperti mati syahid.
Lebih lanjut, UAS lewat narasi unggahannya lantas menyampaikan makna yang bisa diambil dari hadis Nabi tersebut.
Ia menerangkan bahwa menurut Imam Muhammad Abduh, wabah penyakit yang tergolong azab Allah kepada kaum yang dikehendaki yakni wabah campak yang melanda pasukan Abraham.
Terkait wabah tersebut, UAS pun mengatakan sebagai orang beriman mestinya bersikap positif atas ujian yang diberikan Allah.
"Orang beriman menyikapinya dengan: tetap ikhtiyar, langkah antisipiasi, mencari obat, bersabar, mengharap balasan dari Allah dan yakin bahwa tidak ada sesuatu pun yang terjadi di luar kuasa dan taqdir Allah," tulis UAS, seperti dikutip Suara.com, Selasa (5/3/2020).
Bila orang beriman bisa mengamalkan sikap-sikap tersebut, kata UAS, wabah penyakit menjadi rahmat bagi mereka.
Baca Juga: Pesan Mahfud MD ke Penceramah soal Virus Corona: Jangan Takut-takuti Warga
"Ia mendapat balasan seperti seorang yang mati syahid," imbuhnya.
Kontan saja, unggahan UAS soal wabah penyakit menuai perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengucapkan terima kasih atas pelajaran yang diberikan.
Klarifikasi Ustaz Abdul Somad soal Ceramah Virus Corona Tentara Allah
Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan terkait ceramahnya yang menyebut virus Corona atau COVID-19 sebagai tentara Allah.
Seperti dikutip dari Makassar.terkini.id--jaringan Suara.com--, Senin (2/3/2020), UAS mengatakan, ketika dulu saat datang tentara Abrahah mau menghancurkan Kakbah, maka ‘Wa arsala ‘alaihim thoiron ababil’ (Kami kirimkan kepada mereka thoiron ababil).
“Tafsirnya menurut Syekh Muhammad Abduh, thoiron ababil itu wabah penyakit campak. Jadi bukan burung dari atas, itu tafsir,” terang UAS kepada awak media di sela-sela acara Islamic Blok Fair di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Maret 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU