Suara.com - Pegiat media sosial Denny Siregar mengkritik sejumlah kebijakan yang dilahirkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Ia menuding Anies memanfaat situasi untuk menjadi sosok pahlawan agar dianggap paling sigap mengatasi virus tersebut.
Hal itu diungkap oleh Denny melalui saluran YouTube CoktroTV berjudul Denny Siregar: Gubernur (Me)Rasa Presiden. Ia menilai kebiajakn Anies sarat akan politis.
"Reaksi paling politis dilakukan Anies Baswedan. Anies pengen jadi pahlawan dianggap sebagai kepala dalam penanganan corona," kata Denny seperti dikutip Suara.com, Jumat (6/3/2020).
Denny menyoroti sikap Anies yang mengumumkan adanya 115 warga Jakarta dalam pemantauan diduga terinfeksi virus corona baru Covid-19.
Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan adanya kasus virus corona di Indonesia.
Baru keesokan harinya, Jokowi secara resmi mengumumkan ada dua kasus virus corona di Tanah Air. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.
"Semua ini dia lakukan dengan keriuhan, pakai media, supaya menunjukkan bahwa dia paling sigap dalam segala hal," ungkap Denny.
Meski demikian, Denny menyebut skenario Anies tersebut justru disambut dengan hujatan dari publik.
Baca Juga: Di Balik Cerita Petugas KPK Dikira Penculik di Jember, Sampai Ditangkap
Banyak orang menilai apa yang dilakukan oleh Anies hanya sebuah pencitraan, sama seperti yang telah ia lakukan sebelumnya.
"Maksud hati menarik simpati, Anies Baswedan malah menjadi bahan ejekan karena memainkan isu corona sebagai tangga popularitasnya," tuturnya.
Kemendagri Minta Kepala Daerah Tak Cari Panggung
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepala daerah tak mencari panggung untuk menaikkan popularitas ditengah merebaknya virus corona. Seluruh informasi mengenai virus corona harus melalui satu pintu.
Mengingat saat ini pemerintah sudah menunjuk juru bicara terkait penangana virus Corona, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto.
"Ya saya pikir salah tempat ya kalau cari panggung di sini. Sekarang kan instruksi untuk Corona dan lain-lain satu pintu. Komando informasinya lewat jubir pemerintah, Achmad Yurianto," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2020).
Berita Terkait
-
WNI Kena Corona, KPAI Minta Dinas Pendidikan Perketat Pengawasan Sekolah
-
Dalam Kondisi Darurat, Hotline Kemenkes Kini Bisa Panggil Ambulans
-
3 Warga Tapanuli Utara Diduga Terinfeksi Corona
-
Diduga Kena Corona, 1 WNI Diamond Princess Diisolasi di RSUP Persahabatan
-
Tak Bisa Cari Duit, 1 Sopir Ojol Suspect Corona Sempat Kabur dari Karantina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya