Suara.com - NF, anak perempuan berusia 15 tahun yang membunuh bocah berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat merasa puas atas aksinya.
Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.
Bahkan, dia juga disebut terinspirasi dari film untuk menyunpal dan menyekap korban hingga tewas di dalam lemari.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo menyebut, NF merupakan anak yang cerdas. Melalui bahasa inggris, NF kerap mengekspresikan curahan hatinya dalam bentuk tulisan.
"Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik. Dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," kata Susatyo di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat sore.
Fakta tersebut diperoleh polisi seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman NF. Susatyo menyebut, pihaknya menemukan papan curhat.
"Di TKP tersebut yang pertama kami juga menemukan papan curhat," sambungnya.
Selain itu, polisi juga menemukan tulisan tangan milik NF. Dalam tulisan tersebut, NF menulis sebuah kalimat 'Please babe, dont make me mad'.
"Dan hasil olah TKP sebelumnya kami mendapatkan hasil tulisan tangan yang pertama adalah bagaimana kemampuan menggambar tersangka cukup baik. Kemudian bagaiamna ungkapan dia please babe dont make me mad dan sebagainya," papar Susatyo.
Baca Juga: Sering Main Bareng, Rumah ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun Berdekatan
Selain itu, NF disebut pandai dalam hal menggambar. Polisi menemukan gambar perempuan terikat karya NF dengan tulisan 'Keep calm and give me torture'.
"Ungkapan-ungkapan perasaan dia dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini. Ini sudah tergambar. Ini adalah gambar seorang wanita terikat, 'keep calm and give me torture'. Tentunya ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami beri dan dikaji oleh ahli kejiwaan," jelasnya.
Sebelumnya, seorang anak perempuan berinisial NF (15) menyerahkan diri diduga setelah menyumpal dan menyekap bocah enam tahun hingga tewas.
Kasus ini terkuak saat NF menyerahkan diri ke Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat pada Jumat (6/3/2020) pagi tadi.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi saat korban main di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemarin.
Sebelum dimasukan ke dalam lemari kamarnya, pelaku yang masih di bawah umur itu sempat meminta korban untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi.
Tag
Berita Terkait
-
Bunuh Bocah 6 Tahun dann Simpan Mayat di Lemari, Gadis 15 Tahun: Saya Puas
-
Diinapkan di Lemari, NF Diduga Mau Buang Mayat Bocah 6 Tahun saat Sekolah
-
Mayat Bocah dalam Lemari, Dicekik di Bak Mandi saat Disuruh Ambil Mainan
-
Terinsipirasi Film, Motif Bocah 15 Tahun Bunuh Teman Main di Lemari Kamar
-
Salah Kantor Polisi, Cerita ABG Bunuh Teman Main di Lemari Menyerahkan Diri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya