Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengklaim, pemerintah bisa segera menyelesaikan rumah sakit khusus penyakit menular termasuk virus corona Covid-19 di Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau, dalam waktu kurang dari satu bulan.
Untuk diketahui, rencana pemerintah tersebut mirip seperti China yang membangun dua rumah sakit khusus virus corona di Wuhan, yang masing-masing hanya dalam jangka waktu dua minggu.
Keberhasilan pemerintah China membangun rumah sakit dalam waktu singkat bak dongeng Roro Jonggrang itu, banyak dikagumi negara lain.
“Negara sebesar republik ini jangankan satu bulan, dua atau tiga pekan itu bisa dilakukan oleh negara,” kata Ngabalin dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Namun, lanjut dia, kebijakan membangun rumah sakit di Pulau Galang masih dalam pertimbangan dan baru akan dirapatkan pada pekan depan. Karenanya, pembangunan RS masih perlu menunggu hasil dari rapat.
"Jadi kalau umpamanya menghadapi corona, saya ingin mengatakan atas nama pemerintah, kita siap melakukan itu. Tinggal kita tunggu hari Rabu untuk kepastian apa yang diperintahkan presiden, termasuk salah satu yang diinginkan adalah di Pulau Galang itu,” kata Ngabalin.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, Presiden Jokowi menginginkan rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang, Kepulauan Riau, siap pakai dalam waktu sebulan ke depan.
Muhadjir mengakui, keinginan itu bukan tak mungkin terwujud. Sebab, fasilitas RS yang juga bisa menampung pasien virus corona Covid-19 itu menggunakan gedung lama.
"(Rumah Sakit khusus di) Pulau Galang itu tak membangun ya. Mohon teman-teman dipastikan. Itu tak membangun, itu sudah ada, dan akan kami upgrade," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga: Cerita Topi Putih, Ngabalin: Simbol Kebesaran Orang Tua dan Agama
Mantan Mendikbud itu menyebut, bangunan bakal RS penyakit menular itu sudah ada sejak tahun 1979.
Dulu, fasilitas itu dibangun untuk menampung pengungsi perang Vietnam. Kemudian, sejak 1996, fasilitas itu terbengkalai.
"Dulu adalah dipakai menampung pengungsi dari Vietnam, sehingga itu pulau yang sudah siap," kata dia.
Karenanya, kata dia, Presiden Jokowi dalam instruksinya meminta renovasi rumah sakit tersebut rampung dalam waktu satu bulan sehingga siap digunakan.
Muhadjir menuturkan Rumah sakit khusus tersebut direnovasi untuk dijadikan alternatif untuk penanganan kasus virus corona selain di Pulau Natuna dan Pulau Sebaru.
"Presiden memberi pengarahan, kurang dari sebulan harus sudah siap digunakan.”
Berita Terkait
-
Jokowi Minta 1 Bulan Siap Pakai, Ini Kondisi Bakal RS Khusus Pulau Galang
-
Tampung Pasien Corona, Realisasi RS di Pulau Galang Ditargetkan 1 Bulan
-
Respons Virus Corona, Jokowi Ungkap Bangun RS Khusus di Pulau Galang
-
Cerita Topi Putih, Ngabalin: Simbol Kebesaran Orang Tua dan Agama
-
Agama Musuh Besar Pancasila? MUI ke Ngabalin: Jangan Asal Comot Hadis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?