Suara.com - NF, gadis berusia 15 tahun yang membunuh balita APA berumur 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan menyimpannya dalam lemari semalaman, mengejutkan publik.
Sebab, gadis ABG tersebut dinilai keji. Apalagi, dia mengakui melakukan semua perbuatan tersebut karena terinspirasi sejumlah film horor untuk kepuasan diri sendiri.
APA diduga dibunuh NF pada hari Kamis (5/3). NF membunuh APA dengan cara dibenamkan ke bak kamar mandi. Kemudian, mayatnya dipendam dalam lemari kamarnya. Baru keesokan hari, Jumat (6/3) NF menyerahkan diri ke polisi.
Termutakhir, ada satu fakta yang terungkap. NF sempat mengunggah kondisi korban dalam tulisan di Facebook pribadinya, Kamis malam.
Hasil bidik layar status Facebook gadis berinisial NF itu beredar setelah seorang warganet mengunggahnya. Kekinian, hasil bidik layar status Facebook NF itu telah dihapus oleh pelaku.
"Ini mah teman FLku. Dia sempet update status tentang hal itu, kukira sih yah bohongan, ternyata beneran. Untung udah pernah ku SS dong semua status itu..." tulis netizen tersebut dalam status yang sudah dihapus itu.
Hasrat Gadis Pembunuh Bocah Sawah Besar yang Tak Terbendung
Netizen tersebut menyebut pacar dari gadis pembunuh bocah Sawah Besar itu adalah temannya. Dia sudah menduga pembunuhan itu terjadi pada Kamis (5/3/2020).
Dalam screenshoot itu, status Facebook NF menceritakan jasad bocah korban ada dalam lemari baju di kamarnya.
Baca Juga: Anaknya Sadis Dibunuh Gadis NF, Ayah APA Minta Nyawa Dibalas Nyawa
"Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku..banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memeriksa rumahku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukan nya..tak ada satupun yang tau aku pelakunya. Oke besok siap berserah diri," bunyi status Facebook NF.
Selain pengakuan sebagai pelaku pembunuhan bocah Sawah Besar itu, status NF lainnya juga senada.
"Maljum tengah malem gini..apa bakal bangun dengan kondisi kyk zombie??"
Lemari Pakaian
Isi status Facebook gadis pembunuh Sawah Besar itu terkonfirmasi oleh hasil penyelidikan polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pada Jumat (6/3/2020) pukul 11.00 WIB, jasad APA (korban) ditemukan di dalam lemari pakaian. Jasad korban terikat tali dan mulutnya tersumpal tisu.
Tag
Berita Terkait
-
Mayat Balita dalam Lemari, Pelaku Dulu Sering Gendong Korban saat Bayi
-
Keluarga Mayat Balita dalam Lemari: Masak Iya Ibu Pelaku Tidak Tahu?
-
Kejiwaan Gadis ABG yang Bunuh Bocah Perempuan dalam Lemari Diperiksa
-
Jerat Gadis Pembunuh di Sawah Besar, Polisi Gunakan UU Peradilan Anak
-
Ustaz Kena Tipu Menikah dengan Laki-laki 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor