Suara.com - Pengacara dan ahli hukum Arab Saudi, Nayef Alu Mansi ikut menanggapi perihal klaim para penceramah yang menyebut virus corona sebagai tentara Allah.
Ia mengkritik pemuka agama yang melontarkan pernyataan tersebut.
Hal ini disampaikannya melalui unggahan di akun Twitter resminya, @nayef_almnsi, pada Senin (4/3/2020). Cuitan itu dibagikan ulang oleh Intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla.
Cuitan Nayef Alu Mansi ditulis dalam bahasa Arab. Lalu, Ulil menerjemahkannya. Ia juga merasa pernyataan Nayef itu menarik.
"Twit seorang pengacara Saudi yang menarik. Terjemahannya: Tindakan sebagian penceramah agama untuk 'menepuk-tangani' virus corona seolah-olah sebagai tentara Allah untuk menghancurkan musuh-musuhnya, mencerminkan kebodohan mereka tentang agama dan dunia," tulis Ulil.
Mengetahui unggahan ini beberapa warganet langsung mengaitkannya dengan penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Just wonder, apakah pengacara ini kenal dengan Ustad Somad? Sebab corona adalah tentara Allah itu trademark UAS," tulis akun Twitter PEONI.
Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat mengeluarkan pernyataan, virus corona merupakan tentara Allah
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat mengeluarkan pernyataan yang mengklaim virus corona merupakan tentara yang dikirim Allah SWT untuk melindungi umat muslim Uighur di China.
Baca Juga: Nekat Menimbun Masker saat Wabah Corona, Siap-siap Kena 'Azab' Ini
Pernyataan tersebut disampaikan UAS ketika mengisi ceramah belum lama ini, seperti yang ditunjukkan dalam unggahan video kanal YouTube HajiNews TV, Selasa (11/2/2020).
"Maka (umat) ditolong Allah dengan berbagai macam tentara. Macam-macam tentara Allah datang, adapula tentara yang terakhir datang bernama corona. Orang yang berada di Uighur tak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran apa sebabnya," kata UAS dalam video itu.
Klarifikasi Ustaz Abdul Somad
Belakangan, UAS memberikan klarifikasi atas ucapannya tersebut. Menurut dia, dalam suatu tafsir, disebutkan jika wabah yang dimaksud tersebut merupakan tentara Allah.
“Wabah penyakit itu salah satu tentara Allah untuk menolong hamba Allah,” jelasnya, seperti dikutip dari Makassar.terkini.id--jaringan Suara.com--, Senin (2/3/2020).
UAS mengatakan bahwa virus Corona atau COVID-19 merupakan salah satu tafsir saja. Namun, menurut dia, adalah salah jika menilai bahwa tafsir itu adalah satu-satunya hal yang benar.
Berita Terkait
-
Virus Corona Tak Bikin Ciut Nyali Kaya FC Iloilo untuk Berlaga di Jakarta
-
Gara-gara Virus Corona, Lalu Zohri Kesulitan Uji Coba
-
Positif Corona di Indonesia Jadi 19 Orang, Tagar #TergagapCorona Bergema
-
Dinkes Pastikan hingga Kini Kulon Progo Aman dari Covid-19
-
Efek Samping Xanax Milik Ririn, Stres Tingkatkan Risiko Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar