Suara.com - Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Cabang Amerika Serikat Akhmad Sahal atau Gus Sahal mengklaim oknum yang mengatasnamakan diri sebagai pembela rakyat serupa dengan pihak yang menyuarakan pembelaan tehadap agama Islam.
Pasalnya keduanya berdalih menjadikan diri sendiri sebagai tolok ukur kebenaran. Hal ini disampaikan Gus Sahal lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @sahal_AS.
BACA JUGA: Ahli Hukum di Saudi Kritik Penceramah yang Sebut Virus Corona Tentara Allah
"Yang ngerasa paling bela rakyat mirip dengan yang ngerasa diri paling bela Islam: sama-sama jadikan diri sebagai ukuran kebenaran," tulis Gus Sahal seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/3/2020).
Menurut Gus Sahal, dua kubu tersebut memicu penolakan dari sebagian orang. Namun, penolakan tersebut juga dibalas dengan anggapan miring dari kubu si pembela.
"Yang gak setuju dengan si 'pembela rayat' dicap anti rakyat, antek oligarki dll. Yang ga setuju si 'pembela islam' dicap sesat, kafir," imbuhnya.
Ia lantas menyebut kehadiran orang yang mengklaim diri sebagai pembela rakyat ataupun pembela islam hingga memicu kegaduhan, adalah sebuah hal yang memuakkan.
"Keduanya sama-sama memuakkan," kata Gus Sahal, memungkasi.
BACA JUGA: Rangga 'Sunda Empire' Berulah Lagi: Saya Cari Biang Kerok Corona
Baca Juga: 27 Korban Kecelakaan Perahu Paspampres Ditemukan, 7 Tewas
Cuitan Gus Sahal inipun mendapat sambutan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaku sependapat dengan Gus Sahal.
"Persis. Penggunaan terma 'aspirasi rakyat' dengan cara yang generik dan ugal-ugalanan sama seperti penggunaan terma hijrah yang marak belakangan ini. Abused," kata @chidaism.
Sementara akun @militanidiots2 justru menunjukkan respons kontra terhadap cuitan Gus Sahal seperti berikut.
"Sama kayak Anda yang kritik Jokowi dan gak setuju keputusan penguasa dicap anti nkri, hti, kadrun, anti pancasila...sangat memuakan," tulisnya.
Gus Sahal: Skor Anies Nyungsep Dibanding Raja Firaun
Cendekiawan NU Gus Sahal menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih parah daripada Raja Mesir Kuno Firaun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota