Reza berpendapat, perlu ada faktor ekternal untuk meletupkan predisposisi jahat menjadi perilaku jahat. Faktornya pun beragam, mulai dari tontonan kekerasan hingga penyebab orang tua jadi pemicunya.
"Tontonan kekerasan, perceraian orang tua, dan kondisi prasejahtera bisa menjadi faktor-faktor pemicu tersebut. Ditambah lagi dengan pengabaian masyarakat sekitar dan wilayah yang jauh dari tertata," jelas Reza.
Reza menjelaskan, sejumlah ilmuan turut memberi perhatian pada empat dimensi yang terdapat pada orang dengan pribadi Callous Unemotional. Empat dimensi tersebut adalah impulsivitas, agresi, sifat manipulatif, dan defiant.
Reza menyebut, umumnya para psikopat dan orang dengan pribadi Callous Unemotional cenderung berperilaku manipulatif. Dalam hal ini, baik memanipulasi situasi dan orang lain maupun mengamuflase diri sendiri.
"Keempat dimensi tersebut, khususnya sikap manipulatif, mendatangkan tantangan tersendiri bagi para penyidik kepolisian dan personel pendukung lainnya. Mereka perlu sangat berhati-hati untuk tidak menelan begitu saja apa pun yang dikemukakan pelaku," kata dia.
"Misalnya, apakah jawaban anak-pelaku adalah nyata atau tak lebih rekaan belaka? Dengan segala tindak-tanduk sopannya, apakah yang bersangkutan memang benar-benar telah menyesali perbuatannya, atau justru sedang membaca reaksi lawan bicaranya agar nantinya bisa dia manfaatkan? Andai pelaku menunjukkan gelagat perubahan perilaku yang positif di depan terapisnya, apakah dia sejatinya sedang merancang strategi tertentu agar bisa mendapat rekomendasi positif dari terapisnya?"
Berita Terkait
-
KPAI: Hukuman Penjara Tidak Akan Berimbas Baik Untuk NF
-
Gadis Pembunuh Balita Suka Film Horor, NF Dinilai Terbiasa Lihat Kekerasan
-
Gadis Bunuh Balita di Sawah Besar, Psikolog Duga Skizofrenia dan Psikopat
-
KPAI: Guru BK Harus Bisa Jadi Benteng Anak-Anak yang Dirundung Masalah
-
Viral, Video Gadis Pembunuh Sawah Besar Bikin Merinding
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?