Suara.com - Pakar Mikrobiologi Hong Kong, Profesor Yuen Kwok-yung mengklaim wabah virus corona Covid-19 tidak akan berakhir tahun ini. Pasalnya, penularan virus tersebut telah menyebar di seluruh dunia.
Dalam sebuah wawancara, Yuen mengatakan situasi di China dan Hong Kong kemungkian besar membaik saat musim panas mendatang. Namun, kondisi bisa berbanding terbalik ketika pengidap virus corona dari luar negeri berkunjung ke China.
"Kami pikir epidemi (virus corona) itu tidak akan berakhir," ucap Yuen seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (10/3/2020).
"Akan ada yang kita sebut kasus impor terbalik. Awalnya negara-negara lain takut kepada kami, sekarang kami takut pada mereka (karena virus corona)," lanjutnya.
Ilmuwan dari Universitas Hong Kong tersebut lantas menyebutkan, wabah virus corona tidak akan berakhir sampai ditemukan vaksin yang murah dan efektif bagi pasien terdampak, sehingga mereka mendapat kekebalan alami.
Hingga Minggu (8/3) sore, pemerintah Hong Kong mengonfirmasi ada 112 kasus dan dua kematian akibat wabah virus corona. Tiga pasien diantaranya diketahui tertular setelah bepergian dari India dan Kanada.
Terkait hal itu, Yuen pun menyarankan warga untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk sementara waktu.
"Ketika epidemi sudah mulai membahayakan, hindari berkunjung ke tempat lain kecuali bila mendesak," kata Yuen.
Lebih lanjut, Yuen menampik klaim yang menyebut bahwa wabah virus corona akan terkendali pada April mendatang. Ia menerangkan, virus tersebut telah bermutasi sama seperti virus jenis lainnya.
Baca Juga: Pertanyaan Anang Bikin Isyana Sarasvati Menangis di Atas Panggung
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan.
"Jika setiap orang mencuci tangannya, memakai topeng setiap sata dan menjaga kontak, risiko infeksi akan berkurang. Ini masalah kepatuhan," kata Yuen.
"Kita tidak bisa menjaga diri dari virus selamanya, tapi semakin lama kita menghambat penyebarannya, semakin tinggi kesempatan mendapat vaksin tepat waktu," ucapnya, memungkasi.
Yuen Kwong-yung Kembangkan Vaksin Virus Corona
Profesor Yuen Kwok-yung, ketua penyakit menular di Universitas Hong Kong mengungkapkan bahwa tim penelitiannya sedang mengerjakan vaksin virus corona.
Mereka juga telah mengisolasi virus yang sebelum tidak diketahui dari kasus impor pertama di kota itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting