Suara.com - Tanggapi soal video pelecehan murid SMA yang viral di media sosial, Komnas Perempuan nyatakan sudah ada pendamipingan. Tanggapan itu diunggah melalui akun twitter resmi @KomnasPerempuan pada Rabu (10/3/2020).
"Dear tweeps, buat kamu yang masih menyimpan/mengunggah video pelecehan seksual, mohon dihapus dan tidak disebarluaskan lagi," tulis akun @KomnasPerempuan.
"Saat ini, kasusnya sudah didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolaang Mongondow," tambahnya.
Cuitan utas tersebut juga mengutip unggahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang menyatakan bahwa kasus itu telah ditindaklanjuti.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Deputi bid. Perlindungan Anak #KemenPPPA serta melibatkan Dinas PPPA Kab. Bolmol, Unit Cyber Crime Bareskrim Polri, pihak sekolah, serta orangtua korban dan para pelaku untuk mendampingi kasus, dari segi hukum maupun psikologis," ujar Menteri KPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam cuitan itu.
Meskipun sudah dalam penanganan, warganet masih meminta lembaga terkait untuk menyelesaikan kasus tersebut secara tuntas.
"Mohon dengan sangat kasus ini diusut sampai tuntas, beri hukuman kepada pelaku supaya jera. Bercandaan mereka sudah keterlaluan. Dan semoga korban mendapatkan pemulihan dari profesional," tulis akun @itslornadane.
"Maaf tapi saya enggak terima banget kalau sampai akhirnya hanya permintaan maaf. Saya berterimakasih banyak karena sudah diusut sejauh ini, tapi yang mereka bilang mungkin bagi mereka cuman kejailan keisengan semata, tapi bagi korban? Enggak sama sekali. Tolong diusut sampe tuntas tanpa damai," tambah akun @imjongdaed.
Tidak hanya berkomentar untuk minta usut tuntas kasus pelecehan itu, warganet juga mulai mengajukan petisi melalui change.org.
Baca Juga: Pemprov DKI Diminta Terbuka Soal Data Emisi Industri dan Pembangkit Listrik
Hingga berita ini diturunkan, kasus pelecehan tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan pendampingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram