Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri acara peluncuran delapan buku karya Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra.
Azyumardi menggelar peluncuran delapan buku dengan tema “Politik Global Dengan Islam Wasathiyah: Mencegah Ekstremisme dan Terorisme.”
Dalam kesempatan itu, Maruf menyampaikan penghargaannya kepada Azyumardi yang telah menyebarkan aspirasi tentang Islam melalui buku-buku.
"Saya sampaikan penghargaan kepada Prof Azyumardi Azra yang telah banyak menulis, setidak-tidaknya bisa memberi inspirasi bahkan bisa mengubah cara berpikir menjadi berpikir Islam Wasathiyah melalui buku-bukunya," kata Maruf Amin kala menyampaikan pidatonya di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Maruf menjelaskan, Islam Wasathiyah sendiri sudah menjadi perbincangan di mana pun. Menurutnya Islam Wasathiyah itu adalah cara berpikir moderat dan tidak tekstual.
"Menurut versi saya ya, cara berpikir yang moderat tapi dinamis. Tidak statis tapi bermanhaj, ada manhaj metodelogi, ada framenya, tidak liberal, dalam gerakannya juga santun, tidak kasar," ujarnya.
Maruf juga menilai cara berpikir ala Islam Wasathuyah itu terwujud dalam sikap bisa mencintai satu sama lain meskipun memiliki keyakinan berbeda.
Kebalikannya, gerakan Islam yang tidak Wasathiyah itu yakni biasa disebut ekstremis bahkan radikalis. Karenanya Islam Wasathiyah menjadi perbincangan global. Sebab, cara berpikirnya dibutuhkan untuk meredam pemikiran radikalisme.
Baca Juga: Azyumardi Azra: Remisi kepada Pembunuh Jurnalis adalah Ironi
Berita Terkait
-
Prihatin Kerusuhan Sektarian, Wapres Ma'ruf Harap India Contoh Indonesia
-
Wapres Ma'ruf: Semua Partai Islam Sepakat BPIP Tidak Perlu Dibubarkan
-
Cegah Wabah, Ma'ruf Amin Usul Terapkan Sertifikat Bebas Virus Corona
-
AS-Taliban Berdamai, Maruf Harap Ada Perdamaian Lanjutan di Afganistan
-
Harga Masker Naik, Ma'ruf: Perhatikan Saran Menkes, Sehat Tak Perlu Pakai
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah