Suara.com - Presiden Amerika Serikat ke 42, Bill Clinton membuka cerita perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky yang saat itu sedang magang di Gedung Putih.
Pengakuan ini terungkap dalam film dokumenter terbaru tentang istrinya, Hillary. Film tersebut ditayangkan di televisi streaming, Hulu.
Dilaporkan Metro, Jumat (6/3/2020), Bill Clinton mengklaim bahwa dia berhubungan seks dengan Monica Lewinsky untuk meringankan tekanan pekerjaan. Saat itu Lewinsky baru berusia 22 tahun.
Mantan Presiden AS ini melihat Lewinsky sebagai "sesuatu yang akan mengalihkan pikiran untuk sementara waktu".
Memimpin negara, menurut Clinton, seperti "berada dalam pertarungan hadiah 15 putaran yang diperpanjang menjadi 30 putaran".
Dia menambahkan, "Kehidupan setiap orang memiliki tekanan dan kekecewaan, teror, ketakutan apa pun."
"(Berselingkuh) hal yang saya lakukan untuk mengelola kecemasan saya selama bertahun-tahun," kata Clinton.
Sementara itu, Hillary mengaku hancur ketika mengetahui perselingkungan suaminya dengan Lewinsky.
"Saya tidak bisa mempercayainya. Secara pribadi saya sangat terluka dan saya tidak bisa percaya ini, saya tidak percaya Anda berbohong," kata Hillary.
Baca Juga: Terungkap! 58 Warga Depok Diduga Terinfeksi Virus Corona, dalam Pengawasan
Clinton telah menawarkan permintaan maaf kepada Lewinsky yang dalam beberapa tahun terakhir mulai berbicara di depan umum tentang kasus perselingkuhan itu.
Lewinsky selama bertahun-tahun berjuang dengan hidupnya karena disudutkan oleh kasus perselingkuhan.
Belakangan, Lewinsky menyatakan bahwa dia melakukan sembilan kali hubungan seks di Oval Office dengan Bill Clinton dari November 1995 hingga Maret 1997. Menurut kesaksiannya, hubungan intim itu melibatkan oral dan tindakan seksual lainnya, tetapi bukan sexual intercourse.
Clintons, awalnya, merasa namanya tercemar akibat pengakuan dari Lewinsky. Namun dalam film dokumenter itu sang mantan presiden mengakuinya.
Hubungan itu menyebabkan Clinton dimakzulkan. Dia kemudian dibebaskan oleh Senat.
Selama tinggal di sisi suaminya, Hillary mengatakan, "Beberapa orang mengira saya membuat keputusan yang tepat dan beberapa orang mengira saya membuat keputusan yang salah dan karenanya saya mendapatkan penegasan dan kritik atas keputusan yang saya buat dan itu benar dari awal dari memutuskan itu".
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Trump Dikabarkan Kena Corona Covid-19, Gedung Putih Angkat Bicara
-
Diduga Selingkuh hingga Digerebek Warga, Kadus di Bantul Dicopot
-
Sewa Eskavator, Suami Hancurkan Rumah karena Diselingkuhi Istri
-
Dapat Kenalan Online, Kakek Ini Bunuh Istri dan Kabur Bawa Sex Toys Sekoper
-
Pergoki Pacar sedang 'Mantap-Mantap' di Kamar, Curhatan Wanita Ini Viral
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti
-
Misteri dr. Benjamin Paulus di Istana, Calon Wamenkes Baru Pengganti Dante? Ini Jawabannya
-
Heboh Isu Nurul Sahara Bekas LC, Denny Sumargo Bongkar Fakta: Bukan, Demi Allah!
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu