Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga rempah-rempah atau tanaman herbal di pasaran melambung tinggi menyusul adanya wabah virus corona alias COVID-19. Bahkan kata Jokowi harga rempah-rempah seperti jahe merah, kunyit meningkat empat kali lipat.
"Yang namanya herbal "empon-empon", hati-hati sekarang ini harganya naik sampai 5 kali lipat 4 kali lipat, jahe merah temulawak, kunyit baru naik ini sampai 3, 4, 5 kali lipat," ujar Jokowi saat sambutan Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Tak hanya itu, Jokowi mengaku saat ini sulitnya mencari rempah-rempah tersebut. Pasalnya setiap pagi dirinya meminum ramuan herbal yang terbuat dari temulawak, jahe, serai, kunyit.
"Biasanya kalau cari itu mudah. Saya kan setiap hari minum itu temulawak jahe serai kunyit saya campur pagi saya minum hanya pagi-pagi saja," ucap dia.
Namun kata dia sejak ada virus corona, Jokowi meminum ramuan herbal temulawak, jahe, serai dan kunyit sebanyak tiga sehari. Karena itu ia menilai mahalnya harga rempah -rempah atau tanaman herbal tersebut meningkat karena dikonsumsi tiga kali dalam sehari.
"Sekarang karena ada karena saya minumnya pagi siang malam. Itu yang menyebabkan mungkin naik itu. Karena diminum enggak sekali tapi 3 kali," katanya.
Untuk diketahui, jahe merah dimerah-sebut sebagai tananam obat yang bisa mencegah virus corona. Sebab manfaatnya bisa meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona.
Berita Terkait
-
Wanita di Bali Pulang Umrah Terpaksa Harus Diisolasi, Terpapar Corona?
-
Petinggi Negara, Artis Dunia hingga Tentara Bertumbangan karena Corona
-
Dihantam Corona Hingga Perang Dagang, Gubernur BI: Kalau Putus Asa Hancur
-
Sejak Mencuat Corona, BI Sudah Beli SBN Senilai Rp 110 Triliun
-
Umumkan Kasus Pertama Corona, Kuba Minta Warganya Bikin Masker Sendiri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?