Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas soal implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2020 untuk pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Perdagangan Gelap Narkotika (P4GN).
Heru mengatakan Inpres tersebut sudah mulai berlaku dan akan dijalankan pada tahun ini. Mahfud didapuk untuk menjadi koordinator dalam penyelenggaraan inpres tersebut. Tentunya dalam rangka merealisasikan pencegahan tersebut BNN akan menyasar ke semua generasi, termasuk kepada anak-anak muda.
"(Sasaran) semuanya, tapi kita fokuskan generasi muda untuk bonus demografi kita. Kita jaga benar anak-anak kita," kata Heru usai pertemuan.
Pihak BNN juga sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan sejumlah kementerian untuk bisa bekerja sama dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dalam kesempatan itu Heru juga menjelaskan soal implementasi Inpres Nomor 06 Tahun 2018 di mana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melaksanakan P4GN.
"Mudah-mudahan ke depan masalah narkoba di Indonesia makin menurun baik supply mau pencegahannya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bebaskan Sekolah dari Narkotika
-
Bersekongkol sama Napi, Sipir Jualan Sabu-sabu di Lapas
-
Dari Sel Blok Wanita Polda, Lucinta Luna Pindah Tidur di Rutan Pondok Bambu
-
Polisi Gerebek Gudang Penyimpanan 3,5 Juta Pil Dobel L, 3 Pelaku Dibekuk
-
Polisi Temukan Narkoba di Rumah Ririn Ekawati, Aurel Hidup dengan Tikus
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah