Suara.com - Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Ray mengatakan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mulai dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, sejak Jumat (6/3/2020). Namun, almarhum menghembuskan napas terakhir di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur pada Sabtu (14/3/2020).
Dian mengatakan Kiagus dipindahkan dari RS Medistra ke RSUP Persahabatan pada Kamis (12/3/2020).
"Beliau masuk rumah sakit Jumat minggu lalu, karena keluhan demam. Beberapa hari dirawat di Medistra, dan nampaknya pada Kamis lalu di pindahkan ke RS persahabatan, kebetulan beliau mengalami sesak nafas," ungkap Dian di rumah duka, Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Ia mengatakan Kiagus juga sempat menjalani pemeriksaan seperti pasien yang terindikasi kena virus corona atau Covid-19. Namun dari dua kali hasil tes dinyatakan Kiagus dinyatalan negatif.
"Tapi perlu disampaikan meskipun dirawat di ruang isolasi di RS persahabatan, dua kali tes menyebutkan bahwa almarhum dinyatatan negatif Corona," ujar Dian.
"Beliau mengalami sesak napas disertai komplikasi penyakit beliau jadi itu saja," Dian menambahkan.
Selain itu dian menyebut penyakit komplikasi yang telah diderita oleh almarhum juga memiliki riwayat penyakit diabetes, jantung, dan ginjal.
"Terakhir ada perkembangan ginjal yang 30 persen. Tapi itu memang membikin penyakit beliau semakin berat saat terakhir," ungkap Dian
Rencanannya, Kiagus akan di makamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Maia Estianty Geram ke Orang Indonesia yang Meremehkan Virus Corona
Untuk diketahui, Kiagus meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020) pagi. Pemerintah memastikan Kiagus negatif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Wabah Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto ketika ditanyakan oleh awak media. Kiagus disebut telah menjalani pemeriksaan dan hasil yang muncul ialah negatif.
"Jam dua negatif Covid19," kata Achmad di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?