Suara.com - Jenazah Kepala PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin telah tiba di rumah duka sekitar pukul 17.35 WIB di Jalan Tebet III, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020) sore. Almarhum tiba dengan menggunakan mobil jenazah Dinas Kehutanan Pemprov DKI Jakarta.
Pantauan Suara.com, tahlil langsung berkumandang dari para pelayat, ketika jenazah Kiagus diturunkan dari mobil.
Jenazah nampak mengggunakan peti berwarna putih. Ketika dibawa masuk para pelayat ke rumah duka.
Tak lama, setelah 10 menit dibawa masuk ke rumah duka, jezah Kiagus langsung dibawa ke Masjid Jami Aljihad untuk disalatkan.
Diketahui, sejak dikabarkan meninggal dunia, sejumlah pejabat hadir bertakziah di rumah duka Kiagus. Para tokoh yang hadir di antaranya, Menpan RB Tjahjo Kumolo dan Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius.
Suhardi nampak turut menggunakan masker dalam melayat ke rumah duka. Tjahjo pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Kiagus karena sudah lama mengenal sosok almarhum.
"Saya cukup lama kenal dengan beliau. Waktu saya sebagai mendagri juga sering rapat dengan ppatk. Kami cukup terkejut beliau cepat dipanggil. Beliau adalah sosok pekerja keras yang punya prinsip dan pendirian. Memang selalu ingin terbuka," kata Tjahjo dilokasi
Ketika ditanya terkait diangnosa penyakit Ki Agus, Tjahjo belum mengetahui. Dirinya lebih meminta mengkonfirmasi langsung kepada pihak keluarga.
"Silakan tanya kepada keluarga. Tadi siang dapet wa dari salah satu teman. Kalau yang kami dengar sebelumnya memang sudah sempat dirawat di dua rumah sakit," tutup Tjahjo
Baca Juga: Sembuh Corona, Kondisi Terbaru Pasien 01 Warga Depok Sepulang ke Rumah
Sebelumnya, Kiagus dilaporkan meninggal duniua pada pagi tadi. Beliau meninggal di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Menteri Tjahjo Melayat ke Rumah Duka Kepala PPATK, Kepala BNPT Pakai Masker
-
Meninggal Dunia di RSUP Persahabatan, Kepala PPATK Negatif Corona
-
Beredar Pesan Sri Mulyani Larang Layat Kepala PPATK, Kemenkeu: Tidak Benar
-
Kepala PPATK Wafat, Heboh Pesan Berantai Larang Melayat ke Rumah Duka
-
Kepala PPATK Kiagus Badarudin Meninggal di RSUP Persahabatan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?