Suara.com - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menyatakan kondisi darurat virus corona atau Covid-19. Sebab, Benny menilai Covid-19 merupakan virus yang berbahaya.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu menyampaikan sejak awal pihaknya telah mendorong Presiden Jokowi untuk menyatakan status darurat Covid-19. Menurutnya, dengan adanya status tersebut maka pemerintah bisa segera membentuk tim nasional yang khusus menangani virus asal Wuhan, China tersebut.
"Kalau pemerintah menyatakan negara dalam darurat corona, maka pemerintah akan menyiapkan dan membentuk tim yang secara khusus menangani masalah ini, dari pusat sampai ke desa," kata Benny di sela-sela Kongres V Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Benny lantas menilai pemerintah cenderung menutupi terkait permasalahan Covid-19. Meski, kata dia, maksud pemeirntah menutupi itu untuk sesuatu yang baik, namun tidak diimbangi dengan langkah-langkah kongkrit untuk mencegah atau menanggulangi wabah Covid-19.
"Pemerintah cenderung menutupi virus ini. Tentu maksudnya baik, tapi tidak diikuti langkah yang lebih nyata untuk melakukan mitigasi terhadap penyebaran virus corona," ujarnya.
"Menurut saya, walau sudah situasi begini belum terlambat pemerintah ambil langkah-langkah lebih nyata lagi untuk selamatkan rakyat," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid19 kembali meningkat menjadi 96 orang per Sabtu (14/3/2020) kemarin. Satu diantaranya ialah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya menyatakan bahwa Budi Karya Sumadi termasuk ke dalam daftar pasien yang positif Covid- 19 dengan nomor 76.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Erick Thohir Pastikan BUMN Tetap Layani Masyarakat
Berita Terkait
-
Wabah Virus Corona, Erick Thohir Pastikan BUMN Tetap Layani Masyarakat
-
Liga Dihentikan karena Corona, PSSI Minta Klub Periksa Kesehatan Pemain
-
Update Corona Covid-19: Menhub Positif Corona, Kasus Infeksi Capai 156.438
-
Almarhum Kepala PPATK Negatif Corona
-
Akhirnya Jalani Tes, Presiden Donald Trump Negatif Virus Corona
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi