Suara.com - Ormas Front Pembela Islam atau FPI mengeluarkan maklumat terkait wabah virus corona yang sudah menjadi pandemi. FPI minta Pemerintahan Joko Widodo contoh tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Maklumat itu dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam pada 15 Maret yang ditandatangani oleh Ketum FPI Ahmad Shobri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, serta diketahui langsung oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Dalam maklumat itu, FPI meminta pemerintah pusat untuk mencontoh tindakan pencegahan virus corona yang dilakukan oleh Pemprov DKI pimpinan Gubernur Anies Baswedan agar dijadikan acuan penanganan skala nasional.
"Mengapresiasi langkah langkah antisipasi dan pengelolaan upaya upaya pencegahan penyebaran virus corona yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta. Dan menjadikan model penanganan yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta sebagai rule model dalam penanganan pandemi virus corona di seluruh Indonesia," tulis Maklumat yang diterima Suara.com dari Kuasa Hukum DPP FPI, Azis Yanuar.
Menurut FPI, pemerintah pusat terlihat gagap dalam menangani penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, Hubei, China ini.
"Menyesalkan kelambanan dan gagapnya Pemerintah pusat dalam menangani penyebaran virus corona. Tindakan Pemerintah Pusat yang awalnya terkesan meremehkan bahkan memperolok, serta menyembunyikan informasi, melakukan operasi senyap intelijen dalam penanganan pendemi virus corona telah mempertontonkan inkompetensi jajaran pejabat tinggi negara dalam melindungi keselamatan rakyat Indonesia," lanjutnya.
Selain itu seluruh anggota FPI diminta untuk aktif menyosialisasikan cara-cara pencegahan penyebaran virus kepada masyarakat dengan sering mencuci tangan, dan terus berdoa dengan tidak meninggalkan salat lima waktu dan upayakan selalu memiliki wudhu, tunaikan zakat dan banyak bersedekah.
Secara khusus, mereka juga meminta umat Islam seluruh Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah di setiap sholat dan sedapat mungkin menghindari tempat tempat keramaian.
"Tapi dianjurkan tetap memakmurkan masjid dengan shalat lima waktunya sambil terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan masjid," tutupnya.
Baca Juga: 10 Pernyataan Lengkap Jokowi Hadapi Wabah Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Jawab Isu Mahfud MD jadi Menko Polkam, Aris Marsudiyanto Bocorkan Kriteria Pilihan Presiden
-
Viral! Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota?
-
Celana Dalam Pink Jadi Saksi Aksi Bejat Guru SMK di Batang, Ancam dan Rayu Siswi Sejak Awal Tahun
-
Soal Prabowo Lantik Menkopolkam dan Menpora Baru Besok, Anak Buahnya Bilang Begini!
-
Respons Usulan Menteri Pigai Soal Lapangan Khusus Demo di DPR, Komisi XIII: Perlu Kajian Lanjut
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kabinet Merah Putih Masih Pincang, Besok Prabowo Lantik Menko Polkam dan Menpora Baru?
-
Bakal Tersangka usai Didepak Prabowo? Mahfud MD Ungkap 2 Opsi Seret Budi Arie di Kasus Judol
-
Serangan Balik KPK! Bongkar Aliran Dana Rp 108 Miliar ke Perusahaan Rudy Tanoe
-
Komisi II DPR Kritik Keras Keputusan KPU Jadikan Ijazah Capres Informasi Rahasia