Suara.com - Malaysia akan menerapkan perintah pembatasan gerakan nasional yang akan berlaku mulai Rabu (18/3/2020) besok, kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
Muhyiddin mengumumkan kebijakan tersebut dalam pidato khusus tentang langkah-langkah pemerintah Malaysia untuk menangani wabah virus corona baru atau Covid-19 pada Senin (16/3/2020) malam, seperti dikutip Kantor Berita Bernama sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu.
Dia menekankan bahwa pemerintah mengambil langkah serius menghadapi pandemi virus korona yang telah menyebar ke 135 negara di seluruh dunia dengan mengambil langkah-langkah yang lebih drastis untuk mengekang penyebaran infeksi.
Pembatasan akan dilaksanakan hingga 31 Maret 2020.
Berikut ini beberapa ketentuan dalam kebijakan lockdown Malaysia, seperti dikutip dari pernyataan tertulis pemerintah Malaysia:
1. Menghentikan semua acara keagamaan, olahraga, dan perkumpulan sosial serta budaya. Semua ruang publik terkait urusan bisnis dan keagamaan juga akan ditutup. Pengecualian diberikan untuk toko makanan, kebutuhan pokok, pasar.
2. Larangan bepergian ke luar negeri bagi semua warga Malaysia. Mereka yang baru datang dari luar negeri diharuskan mengisolasi diri sendiri. Semua turis dan pendatang dilarang masuk ke Malaysia.
3. Semua sekolah negeri dan swasta, termasuk taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini, dan institusi pendidikan lainnya ditutup. Semua universitas negeri dan swasta juga ditutup, termasuk pusat latihan dan ketrampilan.
4. Penghentian aktivitas seluruh agensi pemerintah dan perusahaan swasta, kecuali layanan-layanan penting seperti air dan listrik, telekomunikasi, jasa pengiriman, transportasi, bahan bakar, gas, minyak, penyiaran, perbankan, institusi kesehatan, farmasi, dinas pemadam kebakaran, pelabuhan, bandara, penjara, layanan kebersihan dan rantai penyaluran makanan.
Baca Juga: Malaysia Lockdown Mulai Rabu, Ini 6 Aturan yang Akan Diterapkan
"Kita semua telah melihat peningkatan jumlah kasus covid-19 secara mendadak di beberapa negara lain. Sudah pasti saudara-saudara sekalian tidak menginginkan hal tersebut terjadi di Malaysia," ungkap PM Muhyiddin dalam keterangan tertulis yang diterima awak media.
"Tindakan drastis diperlukan untuk menekan penularan virus ini. Inilah satu-satunya cara untuk menghindari lebih banyak warga yang terjangkit di negara ini," kata Muhyiddin.
Berita Terkait
-
Pesan Berantai Ada Warga Positif Corona, Warga Sumenep Geger
-
Lawan Corona, Mendagri dan Menkeu Izinkan Pemda Revisi APBD
-
PSSI Minta PT LIB Kembali Susun Jadwal Liga 1 dan Liga 2 2020
-
Soal Kapan Liga Bisa Kembali Bergulir? Ini Jawaban Ketum PSSI
-
MUI Minta Masyarakat Terima Orang yang Sudah Dinyatakan Sembuh dari Corona
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!