Secara teknis, ganja adalah ilegal di Negeri Belanda. Namun dibolehkan atau dideskriminalisasikan untuk kepemilikan di bawah lima gram (0,18 ons). Aturan ini merujuk kepada Kebijakan Toleransi yang dibuat pada 1976.
Sementara dari RFI disebutkan bahwa Negeri Belanda memiliki kebijakan toleransi terhadap obat-obatan kategori "soft drugs". Menurut situs web Parlemen Belanda disebutkan, "menjual obat-obatan terlarang di kafe bisa dihukum, tetapi Prosecution Office tidak akan menuntutnya dengan syarat kafe mematuhi kriteria: tidak menjual kepada anak di bawah umur, tidak menjual narkoba dan tidak menyebabkan gangguan" sehingga polisi secara resmi mencari cara lain".
Dalam situasi cannabis panic buying, staf kafe menyiapkan jalur terpisah untuk pembelian ganja secara tunai dan non tunai, termasuk kartu kredit. Pilihan yang tersedia memiliki nama-nama eksotis, seperti "Doctor", "Bubble" serta "Purple Haze".
Dan mereka terus melayani, sampai pintu kafe ditutup sesuai jam aturan penutupan menyeluruh atau lockdown diberlakukan.
"Rasanya tidak berlebihan bila saya ingin memiliki sedikit ganja, apalagi dalam persiapan lockdown," tutur seorang pembeli asal Irlandia yang menggunakan nama alias Hanna, dan dijumpai di luar salah satu kedai kopi di Den Haag.
"Usai menyimak konferensi pers soal lockdown bersama teman di apartemen, kami putuskan langsung membeli ganja. Namun saat masuk antrian sudah ada 30 orang di depan. Dan ada pula yang datang pakai mobil," tukasnya.
Menurut RFI, sebelumnya terdapat 576 kafe di Negeri Belanda, tetapi jumlah ini menurun pada 2019. Sebanyak 14 kedai mesti tutup karena terjadi kejadian kriminal atau ditemukan memiliki terlalu banyak stok produk.
Antrian pembeli ganja ini tak terelakkan, meskipun Menteri Kesehatan Negeri Belanda, Bruno Bruins telah memberikan imbauan, "Jangan menimbun barang, karena tidak perlu."
Dari pidato Perdana Menteri Negeri Belanda, Mark Rutte, sejauh ini negaranya telah mencatat 20 orang meninggal akibat penyakit COVID-19 dan sebanyak 1.135 mengalami infeksi.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Rider MotoGP Ajak Social Distancing, Ban Warna Hitam
Garis pembatas lockdown Negeri Belanda dibuat sampai wilayah Roermond, dekat perbatasan dengan Jerman. Sementara pemerintah Jerman disebutkan siap menutup perbatasan dengan Belanda, dan memberlakukan kontrol ketat bagi para pengunjung yang tiba dari Prancis, Austria, Swiss, Luxemburg serta Denmark mulai awal pekan ini.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara