Suara.com - Pengusaha Indonesia Sandiaga Uno menilai instruksi bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) menjadi satu bentuk partisipasi aktif masyarakat untuk menangani penyebaran virus Corona (Covid-19).
Sandiaga menyebut masyarakat tidak bisa bergantung kepada pemerintah saja dalam hal menangani Covid-19. Hal tersebut dikatakannya lantaran kemampuan pemerintah yang masih terdapat batasnya.
“Membatasi pergaulan sosial adalah bagian dari upaya menekan penyebaran virus sehingga RS mampu mengimbangi penambahan pasien Corona,” ujar Sandiaga kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
“Kita tidak bisa menggantungkan penanganan pada pemerintah semata, sebab pemerintah punya segala keterbatasan,” sambungnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menuturkan bahwa masyarakat pun tidak ingin apabila sudah banyak yang terkena virus Covid-19 namun fasilitas rumah sakit belum siap.
Ia meyakini masyarakat pun enggan mendengar angka kematian akibat Covid-19 akan terus meningkat per harinya.
“Jumlah antara masyarakat berbanding dengan tempat tidur di RS kita masih sangat rendah, di bawah 2 per 1000 orang,” ujarnya.
Dengan demikian, Sandiaga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengubah pemikiran dengan menunggu angka pasien Covid-19 baru bertindak, namun lebih baik ialah pencegahan.
“Tetapi yang lebih penting dari itu semua adalah ketenangan kita dalam menghadapi situasi ini. Boleh waspada, tapi jangan panik,” pungkasnya.
Baca Juga: Update: Total Positif Corona 172 Orang, Jakarta Paling Besar Terjangkit
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis