Suara.com - Kasus positif virus corona di Indonesia kini bertambah menjadi 172 orang. Ratusan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu kini dirawat di sejumlah rumah sakit.
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk mencegah penularan virus tersebut. Ada lima langkah sederhana namun penting. Salah satunya menjaga jarak dengan kerumunan atau social distancing.
“Pertama jaga jarak dengan orang lain, kemudian dilarang jabat tangan, cuci tangan, hindari kerumunan dan pakai masker di tempat ramai,” kata Tim Pakar Gugas Penanganan Covid Memahami Risiko Corona Prof Wiku Adisasmito Wiku dalam konfrensi pers melalui akun Youtube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Wiku menyebut, lima langkah tersebut ampuh guna mencegah penyebaran virus mematikan ini. Langkah itu merupakan cara terbaik dalam memerangi virus corona.
“Jadi dengan melakukukan hal seperti ini maka kita sudah melawan musuh (corona) kita dengan baik,” katanya.
Wiku juga meminta masyarakat untuk mulai menerapkan etika batuk yang benar. Pasalnya, etika batuk yang umum adalah menggunakan telapak tangan yang saat ini harus diubah.
"Ketika batuk itu reaksi umum publik adalah menggunakan telapak tangan yang ditutup dan ini adalah praktik batuk yang kurang tepat," imbuh Wiku.
Sebelumnya, Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus penyebaran virus corona kembali bertambah. Total, sudah ada 172 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Dari total tersebut, sebanyak lima orang dinyatakan meninggal dunia. Penambahan kasus tersebut sampai tanggal 15 Maret 2020.
Baca Juga: Kampus IPB Ditutup, 1 Mahasiswa Positif Virus Corona
"Terkait dengan data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif dengan angka kematian 5 orang. Tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus sehingga sampai dengan tanggal 15 (Maret) menjadi 146 kasus," kata Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan secara streaming, Selasa (17/3/2020).
"Kemudian tanggal 15 kita sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5," jelasnya.
Berita Terkait
-
Copot Menkes Terawan Trending Topic, Ini 4 Polemik Menkes Seputar Covid-19
-
Ramai Work From Home, Begini Komentar Menohok Dokter Lulusan UGM
-
WHO Konfirmasi 2 Orang Pegawainya Positif Virus Corona Covid-19
-
Kampus IPB Ditutup, 1 Mahasiswa Positif Virus Corona
-
Bandingkan Wabah Sebelumnya, Sejumlah Kawasan Wisata DIY Masih Buka
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun