Suara.com - Kurangnya alat pelindung diri (APD), masker salah satunya, membuat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memutuskan untuk membangun pabrik masker di Jateng dalam waktu dekat.
Selain pembangunan pabrik baru, pabrik alkohol di Wonogiri juga bakal menaikkan produksi mencapai 3 juta liter per hari.
"Akan dibangun di Brebes dan saat ini masih proses perizinan," kata Ganjar, Jateng, Rabu (18/3/2020).
Menurut Ganjar, hal tersebut seperti yang dilakukan pemerintah Korea Selatan dalam penanganan Covid-19, dengan mendesak perusahaan agar menambah jumlah produksi dari 10 juta pieces ke 14 juta pieces.
"Kita mesti tiru itu. Ini kesempatan bangsa ini mandiri. Ini kesempatan bangsa ini berdikari," katanya.
Selain masker, salah satu kebutuhan dalam menangani Covid-19 adalah alkohol, yang merupakan salah satu komponen untuk membuat hand sanitizer. Ganjar menyampaikan, di Jateng hanya ada satu perusahaan yang memproduksi alkohol, dan saat ini menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan jumlah produksi.
"Nanti akan produksi sampai 3 juta liter, karena kita perlu hand sanitizer yang selama ini produksinya terbatas," katanya.
Untuk menutup kekurangan hand sanitizer tersebut, Ganjar mengatakan akhir-akhir ini, ia melihat para ahli berkreasi membuat pencuci tangan secara mandiri, dengan memadukan alkohol dengan tumbuh-tumbuhan yang mudah ditemui di sekitar.
"Ada temuan menarik dari perguruan tinggi, juga anak SMK yang menggunakan dari berbagai bahan. Itu juga bisa sebenarnya," katanya.
Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan Virus Corona, Ganjar Pranowo Keliling Kota Semarang
Namun demikian, Ganjar mengatakan, secara keseluruhan, kebutuhan APD di Jateng masih kurang. Ketika video conference dengan bupati dan wali kota se-Jateng beberapa waktu lalu, mereka mengatakan, semua rumah sakit kekurangan APD, mulai dari safety shoes, respirator sampai baju pelindung.
"Kita lagi cari siapa yang bisa memproduksi. Kita sudah meminta untuk mendata. Kita akan paksa untuk produksi lebih banyak," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Libur karena Corona Bukan di Rumah, Pelajar Malah Asyik Kumpul di Warung
-
Rumah Sakit di Amerika Tolak Warganya Tes Virus Corona?
-
Tutup Area Publik, Pemerintah Ingatkan Hindari Kerumunan dan Jaga Jarak
-
Pasien PDP Covid-19 di Medan Meninggal Dunia
-
Viral Cerita Dokter Bersuhu Tubuh Sangat Rendah, "Bisa Jadi Bukan Manusia"
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS