Suara.com - Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumumkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 yang dirawat dalam ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Kota Banjarmasin meninggal dunia.
Juru bicara Satuan Gugus Siaga Darurat Corona di Kalsel Muhammad Muslim mengemukakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium pasien tersebut.
“Pasien Ulin 6 meninggal dunia hari ini pukul 00.15 WITA. Tapi kami masih menunggu hasil laboratorium. Apakah positif atau tidak,” kata Muslim seperti diberitakan Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com, dalam konferensi pers pada Rabu (18/3/2020).
Pasien Ulin 6 tersebut diketahui berusia sekitar 58 tahun dan merupakan warga asal Banjarmasin. Pasien suspect ini merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit di Banjarmasin pada Senin (16/3/2020).
“Pasien dirujuk dalam keadaan sesak nafas dan keadaan lain tak bagus seperti tensi menurun, suhu tubuh di atas 38 derajat,” katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD Ulin Banjarmasin, pasien teridentifikasi penyakit Pneumonia dan Diabetes Mellitus (DM).
“Pasien juga sempat diisolasi. Namun untuk hasil masih menunggu uji laboratorium,” tegasnya.
Sebelum dirujuk ke RSUD Ulin dan rumah sakit swasta di Banjarmasin, Pasien Ulin 6 juga sempat dirawat di RS Swasta di Yogyakarta.
Muslim mengatakan di RSUD Ulin masih ada lima orang PDP atau suspect Covid-19. Pasien Ulin 1 masih dalam perawatan dengan gejala sesak nafas dan suhu tubuh 36,7 derajat. Sedangkan, Pasien Ulin 2, 3, 4, 5 mulai stabil dan saat ini sudah mulai membaik.
Baca Juga: Alat Tes Cepat Corona yang Diimpor dari China Mirip Tespack Kehamilan
“Semua pasien riwayat pernah ke luar negeri. Itu lah yang menjadi riwayat sebagai PDP."
Berita Terkait
-
Alat Tes Cepat Corona yang Diimpor dari China Mirip Tespack Kehamilan
-
Koalisi Masyarakat Minta Menkes Terawan Dicopot, Ma'ruf: Jangan Menyalahkan
-
Unair Klaim Segera Temukan Vaksin Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
-
Pasien Corona Ketiga yang Meninggal di Jateng, Punya Riwayat Pergi ke Bogor
-
Indonesia Mau Impor 500 Ribu Alat Tes Cepat Corona, 15 Menit Hasil Keluar
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana