Suara.com - Ratri Anindya, pasien nomor 3 positif virus corona corona yang telah sembuh berbagi pengalaman selama menjalani perawatan. Selama dirawat di ruang isolasi, ia mendapatkan asupan makanan yang sangat bergizi.
Ratri dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso pada 4 Maret 2020. Pihak rumah sakit memberikan asupan makanan yang variatif bagi para pasien corona disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
"Kalau soal makanan mereka baik banget. Terus kita dikasih asupan gizi yang benar," kata Ratri dikutip dari BBC News -- jaringan Suara.com, Rabu (18/3/2020).
Ratri mendapatkan makan secara teratur sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pukul 6.00 WIB, 12.00 WIB dan 17.30 WIB. Asupan makanan juga menyesuaikan dengan kondisi pasien.
Ratri mencontohkan, ia tidak menyukap ati ampela, ikan dan susu. Rumah sakit tidak memberikan ketiga makanan tersebut kepada Ratri dan menggantinya dengan makanan lain dengan gizi yang sama seperti daging dan ayam.
"Saya makannya banyak, sejujurnya saya waktu itu harus minta porsinya ditambah sedikit. Mereka benar-benar mendengarkan," ungkapnya.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sejumlah pasien dinyatakan sembuh dari virus corona. Di antaranya, ketiga pasien dengan nomor kasus 01, 02, dan 03.
Menurut Yurianto, ketiganya sudah negatif dari Covid-19 seusai melalui pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali.
"Artinya secara fisik sudah tidak ada keluhan sama sekali, sudah nampak sehat, dan kemudian secara laboratoris sudah tidak ada lagi virus yang ada di tubuhnya," ucap Yuri di RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Pembatasan Pembelian Sembako Dapat Dukungan dari Pengusaha
Diketahui, pasien 01 dan pasien 02 adalah anak dan ibu yang pertama kali dinyatakan terpapar virus corona.
Kedua warga asal Depok, Jawa Barat itu tertular dari warga negara asal Jepang yang sempat mendatangi Indonesia. Usia pasien 01 adalah 31 tahu, sementara pasien 02 berumur 64 tahun.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memberikan bingkisan jamu kepada tiga pasien virus corona atau Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Bingkisan jamu tersebut merupakan buah tangan khusus dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Meningkat Pesat di Asia Tenggara, WHO Minta Negara Agresif
-
Libur karena Corona Dipakai Pelajar di Jakarta Main Warnet hingga Nge-Mal
-
Per Hari Rabu, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 227 dan 19 Meninggal
-
Nasib 6 Teman Mahasiswa IPB Positif Corona, Isolasi Diri sendiri
-
Karantina Selesai, 71 Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Depok Negatif Corona
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan