Suara.com - Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi ditunda setelah sebelumnya menuai kontroversi lantaran digelar di tengah kekhawatiran warga akan pandemi virus corona Covid-19.
Pemerintah setempat telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dan sepakat untuk menunda pelaksanaan acara yang sedianya diikuti oleh ribuan umat muslim dari dalam maupun luar negeri tersebut.
Sedianya Ijtima Dunia 2020 digelar pada 19-22 Maret di Pakatto, Gowa dan dihadiri oleh sekitar 8.000 peserta dari 48 negara. Bahkan, sebelum acara dilangsungkan sejumlah massa telah tiba di Pakatto.
Informasi tersebut diperoleh dari unggahan pemilik akun Yusuf Umar Abdul Azis. Hasil pantauan Suara.com, terlihat berbagai dokumentasi peserta acara Ijtimak Dunia 2020 yang hendak menuju lokasi.
Rombongan datang dari berbagai daerah dan mengabadikan berbagai potret selama perjalanan menuju Pakatto. Namun, tak sedikit unggahan Yusuf Umar Abdul Azis yang menuai kontroversi, seperti salah satu unggahan pada Rabu (18/3/3030).
Akun tersebut menuliskan unggahan berbunyi, "Seru deh...yang komen tentang Ijtima Asia Pakato...pada ngegas semua...kaya pada nguber setoran,"
Unggahan itu seketika memancing reaksi warganet yang semula kontra dengan acara tersebut. Tak sedikit yang memberi cibiran setelah mengetahui acara Ijtima Dunia dibatalkan.
Seperti akun Diya Shaari IsMuhammad yang mengatakan, "U guys are so selfish...Make people hate Islam more....Islam tidak pernah mengajarkan untuk mementingkan diri. Pikir impact dengan keadaan covid sekarang...," tulisnya.
Senada, akun Reviaulia juga mengatakan, "Sebaiknya acara acara kalian berlangsung 15 hari atau lebih, supaya sekalian mengkarantina diri sebagai bentuk tanggungjawab kalian kepada sesama manusia. Bukankah hablumminallah harus seiring sejalan dengan hablumminannaas?".
Baca Juga: Wah! Neymar Buru-buru Mudik ke Brasil Sebelum Prancis Lockdown
Adapun warganet Ikhwan Ghuroba turut menyampaikan protes. Ia meminta pertanggungjawaban para peserta acara.
"Kalau nanti selepas pertemuannya Corona melonjak di Sulsel kalian semua Jama'ah Corona bertanggung jawab," tulisnya.
Hingga kekinian, unggahan Yusuf Umar Abdul Azis telah mendapat lebih dari seribu komentar.
Sebelum di Indonesia, Penyelenggara Ijtimak Dunia 2020 Zona Asia sudah mengadakan acara serupa di Sri Petaling, Malaysia, 28 Februari-1 Maret lalu. Dalam Tabligh Akbar tersebut, sedikitnya 696 warga negara Indonesia (WNI) menjadi peserta.
Setelah acara di Sri Petaling, Pemerintah Malaysia mengumumkan ada 117 kasus baru positif corona, 80 di antaranya terkait klaster Tabligh Akbar Sri Petaling.
Sosiolog Amerika Pakai Hadis Nabi, Ingatkan Karantina di Tengah Wabah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar