Suara.com - Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asie yang sedianya digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan secara resmi ditunda. Acara tersebut semula diagendakan terlaksana pada 19-22 Maret 2020.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan, setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, pemerintah setempat sepakat untuk menunda acara Ijtima Dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Adnan melalui akun Instagram pribadinya @adnanpurichtaichsan.
"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya.. Tidak henti-hetinya kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak panitia inti, sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang-pulang terus melakukan lobby," tulis Adnan, seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/3/2020).
Selepas penundaan, Adnan lalu menyampaikan, peserta Ijtima Dunia yang diketahui berasal dari dalam maupun luar negeri untuk sementara waktu diisolasi di Pakotta.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing," tambahnya.
Lebih lanjut, Adnan juga mengatakan, pemerintah setempat juga telah mengirikm tenaga medis untuk memeriksa peserta dan mengambil tindakan pencegahan penularan virus corona.
"Pemda tadi pagi sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan. Insya Allah besok kami lanjutkan lagi. Semoga kita semua dalam lindungan Allah. Aaamin," kata Adnan, memungkasi.
Untuk diketahui, sedianya acara Ijtima Ulama di Gowa dihadiri sekitar 8000 ribu umat muslim dari 48 negara.
Baca Juga: Naik Drastis, Pemain Konfirmasi Kasus Positif Corona di Sampdoria Kini 15
Sebelum di Indonesia, Penyelenggara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia sudah mengadakan acara serupa di Sri Petaling, Malaysia, 28 Februari-1 Maret lalu. Dalam Tabligh Akbar tersebut, sedikitnya 696 warga negara Indonesia (WNI) menjadi peserta.
Setelah acara di Sri Petaling, Pemerintah Malaysia mengumumkan ada 117 kasus baru positif corona, 80 di antaranya terkait klaster Tabligh Akbar Sri Petaling
Istana Pastikan Ijtima Dunia di Gowa Dibatalkan
Juru Bicara Kepresidenanan Fadjroel Rachman memastikan kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dibatalkan. Sedianya acara itu dimulai pada Kamis (19/3)hari ini.
Menurut Fadjroel, keputusan dibatalkannya Ijtima Jamaah Tabligh Dunia berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda setempat.
"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," ujar Fadjroel kepada wartawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku