Suara.com - Bupati Gowa Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan meminta kepada warganya tidak mendekati lokasi Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu. Ini untuk menghindari bahaya penularan virus corona.
"Kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak datang ke lokasi kegiatan. Umumnya yang banyak datang itu adalah pedagang, makanya kita minta agar mereka menahan diri di tengah pandemi COVID-19 ini," ujar Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.
Di lokasi tempat dilaksanakannya Ijtima Ulama Asia ini sudah dijaga oleh aparat keamanan untuk menghalau masyarakat yang mungkin akan mendatangi lokasi tersebut. Langkah tersebut diambil guna melindungi warganya dari kemungkinan adanya penularan virus Corona baru.
Adnan menyatakan penyemprotan cairan disinfektan akan dilakukan setelah semua peserta yang jumlahnya lebih dari 8.600 orang itu telah dipindahkan ke lokasi karantina.
"Para peserta masih di lokasi saat ini dan mobil dan bus akan digunakan untuk mengangkut mereka semua. Jika sore ini sudah kosong, maka akan langsung kita semprot," katanya.
Bupati mengakui jika ada kegiatan yang dihadiri oleh orang banyak menjadi peluang besar bagi para pedagang kecil karena perputaran uang akan lebih besar. Namun, di tengah pandemi virus corona ini, masyarakat khususnya pedagang bisa mempertimbangkan hal itu dan menjauhi area tersebut.
"Kalau berbicara perputaran uang dan kesejahteraan masyarakat, tentu cukup besar. Tetapi sekarang ini situasinya lagi pandemi, sehingga kita semua harus bisa menahan diri demi kebaikan bersama," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tiga Warga Kabupaten Bogor Positif Corona, Satu Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Prabowo Dicari Warganet Sejak Corona Merebak, Jubir: Lihat Saja di Twitter
-
Belum Siap Terima Pasien Corona, Apotek RSUD Pandeglang Jadi Ruang Isolasi
-
Benarkah Virus Corona Ciptaan Manusia di Lab? Ini Hasil Penelitiannya
-
WHO Keluarkan Syarat Ambulans Khusus untuk Covid-19, Indonesia Sudah Punya?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina