Suara.com - Dewan Masjid Indonesia mengedarkan surat imbauan bagi para takmir masjid untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.
Salah satu imbauannya adalah mengatur saf jemaah salat dengan jarak minimal satu meter antara satu dengan lainnya.
Imbauan itu diedarkan melalui surat bernomor 061/PP DMI/A/III/2020 dan diteken oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruqutni pada Kamis, 19 Maret 2020.
Dalam surat itu dituliskan sejumlah petunjuk yang sedianya bisa dijalankan para takmir di seluruh masjid.
Adapun petunjuk yang pertama adalah meningkatkan doa dan qunut nadzilah. Kemudian takmir masjid juga bisa mengatur agar jemaah tidak terlalu berdempetan, ketika hendak melangsungkan salat berjemaah. Jumlah jemaah yang menjalani salat pun disarankan terbatas.
"Adzan tetap dikumandangkan sesuai waktu salat dan salat jemaah terbatas dengan jarak minimum satu meter setiap jemaah," demikian tertulis dalam surat edaran yang diterima Suara.com, Kamis (19/3/2020).
Lalu imbauan lainnya adalah, sedianya setiap masjid dibersihkan dengan menggunakan karbol atau sejenisnya. Adapun masjid yang menggunakan karpet sebagai sajadah mesti digulung usai dipakai.
Kemudian, DMI juga mengatakan untuk masjid yang berada di kota atau wilayah yang penyebaran Covid-19 ditetapkan pemerintah masuk ke kategori tinggi, maka salat Jumat di masjid harus ditiadakan.
Adapun salat Jumat bisa diganti dengan salat Zuhur di rumah masing-masing mengikuti fatwa MUI.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Salat Berjemaah Selama 2 Pekan ke Depan
"Begitu pula salat 5 waktu dan salat tarawih pada bulan Ramadhan nanti, dilaksanakan di rumah masing-masing," demikian dituliskan.
Apabila situasi penyebaran Covid-19 sudah menurun, umat muslim bisa menjalankan salat di masjid dengan tetap menjaga jarak dan menghindari bersalaman serta membawa sajadah masing-masing.
DMI juga mengimbau agar segala bentuk acara yang melibatkan jemaah untuk sementara ditiadakan terlebih dahulu.
Istiqlal tiadakan salat Jumat
Masjid Istiqlal memutuskan mengikuti imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyetop sementara ibadah salat Jumat, guna mengindari penularan virus corona Covid-19.
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin mengatakan, salat Jumat tidak akan digelar dalam dua pekan ke depan.
Berita Terkait
-
Anies Umumkan Jakarta Jadi Episentrum Virus Corona, Semua Kawasan Kena
-
Singapura Kerahkan Detektif Lacak Penyebaran Virus Corona
-
Cegah Penularan Corona Covid-19, Berapa Lama Kita Perlu Mengisolasi Diri?
-
Dikarantina Dampak Corona, Begini Hasil Tes Covid-19 7 Staf Tim F1 McLaren
-
Wapres Ajak Masyarakat Tak Pulang Kampung Saat Lebaran, Begini Respon Warga
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN