Suara.com - Anggota Koalisi Masyarakat Sipil Haris Azhar mengaku sakit hati dengan cara pejabat terutama Menkes Indonesia dalam menangani corona. Haris berharap agar Menkes Terawan segera mundur.
Haris melihat langkah-langkah awal yang diambil pemerintah Indonesia ketika dunia sedang dihadapkan dengan pandemi corona membuatnya sakit hati.
"Ketika ratusan bahkan ribuan orang sudah jadi korban di China dan infonya sudah mendunia, eskalasi sudah meningkat. Saya pikir pemerintah masih sibuk mengeluarkan 72 miliar untuk buzzer, mengeskalasikan soal pariwisata, menganggap enteng sejumlah pimpinan partai dan menteri-menteri. Berita itu bikin saya sakit hati sama pejabat," kata Haris.
Ia tak menampik jika dirinya juga merasa sakit hati dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Haris pun menanti pengunduran diri Menkes.
"Terutama Menkes yang menurut saya sudah harus mundur hari ini, tapi nggak mundur-mundur, mungkin nunggu dipecat sama Pak Presiden," ujarnya ketika menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (24/3/2020).
BACA JUGA: Warga Indonesia, Kapan Terakhir Kali Kamu Dapat Tertidur Tenang?
Haris juga mengatakan bahwa kondisi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini adalah buah dari ketertutupan pemerintah dalam memberi akses informasi mengenai virus corona.
"Kalau kita bilang minta data dibuka bukan berarti nama pasiennya. Kode etik kedokteran begitu ya Pak Dokter, ya? Tapi karena ini pandemi kita pengen tau asal usulnya, mutasinya, faktor transmoving-nya, reaksi mengendapnya, dan penataan petanya. Itu yang penting dibuka," jelas Harris.
Cepat dan Menyebar, Haris Azhar: Bisa Enggak Negara Bekerja Seperti Virus?
Baca Juga: Gempa Besar Magnitudo 7,8 Guncang Pulau Kuril Rusia Dekat Jepang
Aktivis hukum dan HAM Haris Azhar mendesak agar negara harus lebih cepat dalam menangani virus corona dibanding virus itu sendiri.
Menurutnya, penyebaran virus corona hingga menjadi wabah ini menunjukkan bahwa virus bekerja lebih cepat daripada kebijakan publik negara.
Melansir dari tayangan Indonesia Lawyers Club di TV One, Haris mengatakan, " Negara harus belajar dari corona, bagaimana mereka cepat menyebar. Bisa enggak negara bekerja secepat virus? Lebih cepat kalau perlu".
Haris juga mendesak agar pemerintah menangani penyakit ini secara komprehensif dan berlapis.
"Komprehensif artinya tidak cuma dari satu angle, tapi harus dari berbagai sisi dan ruang. Dan berlapis-lapis," ujarnya pada Selasa malam (24/3/2020).
Ia menganalogikan penanganan berlapis yang harus dilakukan pemerintah seperti halnya sistem pencegahan berlapis tubuh manusia dalam menghadapi virus.
Berita Terkait
-
Cepat dan Menyebar, Haris Azhar: Bisa Enggak Negara Bekerja Seperti Virus?
-
Rapid Test yang Dibeli Pemerintah, Dokter Erlina: Ke Depannya Jangan Deh
-
Andi Arief: Setop Memaki Menteri Terawan, Dia Orang Baik
-
Haris Azhar Murka soal Rapid Test DPR: Dulu Anggap Enteng, Sungguh Sakit!
-
Jubir COVID-19 Blak-blakan di Konten Deddy Corbuzier, Menkes Minta Maaf
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang