Suara.com - Angka kasus pasien positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus melonjak naik. Hingga hari Rabu (25/3/2020), total ada 790 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Artinya, ada penambahan sebanyak 105 kasus baru per hari. Sebelumnya, data per-Selasa (24/3/2020) terdapat 685 pasien positif corona.
Namun, pada hari yang sama, pemerintah merevisi jumlah data 686 itu, karena ada satu pasien tercatat di dua rumah sakit.
"Sampai hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak 105 kasus, sehingga dari total 685 orang, kami revisi karena ada satu orang tercatat di dua rumah sakit sehingga total 790 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu sore.
Sementara itu, kasus kematian akibat virus corona Covid-19 juga kembali bertambah.
Hingga kekinian, ada penambahan sebanyak tiga kasus sehingga total ada 58 pasien yang meninggal dunia.
"Kematian ada data yang dobel, jadi datanya 55 kemarin, dan penambahan tiga jadi 58 pasien meninggal dunia," sambungnya.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 bertambah satu orang. Sehingga hingga kekinian ada 31 pasien yang dinyatakan sembuh.
"Sembuh tambah 1 jadi 31 orang. Total report kita positif 780, sembuh 31 orang dan meninggal 58 orang."
Baca Juga: Dampak Corona: Jumlah Kendaraan Berkurang, Kualitas Udara di Jogja Membaik
Berita Terkait
-
Bertambah 105, Total Kasus Positif Corona Melesat Jadi 790 Orang
-
Perawat Tidur di RS karena Diusir Warga, Jubir COVID-19: Lapor ke Pemda!
-
Muncul Virus Baru di China, Jubir COVID-19 Yurianto: Kami Gak Pikirin Itu
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Rabu, 25 Maret 2020
-
Rapid Test Corona Diutamakan untuk Tenaga Medis dan Kontak Dekat Pasien
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta